HABARI.ID I Lokasi pengelolaan Gula Aren di Kecamatan Atinggola, yang terletak kawasan hutan produksi menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara untuk dibebaskan melalui program Pelepasan Hutan dan Transmigrasi oleh Kementerian ATR/BPN RI.
Upaya untuk menjaga potensi pertanian gula aren tersebut, terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Seperti dilakukan Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu Jumat (16/07/2021) menumui Wamen ATR/BPN RI.
“Komoditas gula aren Gorontalo Utara sudah sangat dikenali, bahkan sampai ke luar Provinsi Gorontalo. Potensi ekonomi kerakyatan ini terus didukung oleh Pemerintah Gorontalo Utara, terlebih perlindungan dan jaminan hukumnya ..,”
“Saya menemui Wamen, meminta solusi dan saran terkait kawasan hutan tersebut. Setidaknya ada 31 kelompok masyarakat yang menggantungkan hidup dari pengolahan komoditas hasil pohon Enau tersebut,” ujarnya.
Thariq menjelaskan, proses produksi gula Aren masyarakat dilakukan secara alami dan jauh dari potensi kerusakan lingkungan dan lingkungan sekitar.
“Ini tidak pakai pengawet melainkan memakai bahan-bahan asli dari alam, jadi tidak ada efek sampingnya,” Ungkap Thariq Modanggu.(wi/habari.id).
