HABARI.ID, KAMPUS I ADP atau dikenal dengan sebuta Asosiasi Desa Pesisir, tepat Senin (07/02/2022) resmi dibentuk pasca seluruh perwakilan membacakan Deklarasi Desa Pesisir Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara di Ruang Rapat Senat Universitas Negeri Gorontalo.
Diketahui ADP yang baru saja dibentuk tersebut, terdapat 528 desa yang masuk dalam kategori daerah pesisir di kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara.
Sebagai inisiator ADP Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara, Rektor UNG Eduart Wolok katakan desa pesisir memiliki potensi luar biasa.
“Wilayah pesisir dihuni oleh berbagai kelompok masyarakat dengan preferensi yang berbeda. Pemanfaatan sumberdaya dengan cara yang berbeda akan menimbulkan konflik ..,”
“Ini tidak mudah, justru ini yang paling berat untuk kita atasi. Bagaimana kita menyamakan persepsi bahwa kita memiliki tujuan sama dengan karakteristik kita masing-masing,” ujarnya.
Menurutnya ada empat persoalan besar di wilayah pesisir, yaitu kemiskinan, kerusakan sumber daya pesisir, minimnya infrastruktur dan kesehatan lingkungan di pemukiman desa, dan rendahnya kemandirian organisasi sosial desa.
“Kemiskinan di daerah pesisir merupakan sebuah ironi. Indonesia sebagai negara maritim dan salah satu penghasil sumber daya laut terbesar di dunia tetapi mayoritas desa nelayannya itu masuk dalam kategori desa miskin,” pungkasnya.(bnk/habari.id).