Tekan Laju Penyebaran Virus Corona, Bakal Ada Pembatasan Berskala Kampung di Pohuwato

oleh
Virus Corona
Rektor UNG Eduart Wolok yang diapit Kepala Balitbang Kabupaten Pohuwato Irfan Saleh (kiri) dan Direktur Pusat Inovasi UNG Funco Tanipu usai penandatanganan PKS, Rabu (22/07/2020).[foto_hms.ung]
banner 468x60
HABARI.ID I Menekan laju penyebaran virus Corona di wilayah Pohuwato, Pemerintah Kabupaten Pohuwato telah menyiapkan instrument dan perangkat-perangkat yang dibutuhkan termasuk memperkuat kemitraan dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam implementasi Desa Tangguh Covid-19.

Kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Balitbang Kabupaten Pohuwato dengan UNG melalui Pusat Inovasi, Rabu (22/07/2020).

“Untuk implementasi Tangguh Covid-19, kita sudah menyiapkan 2 Rancangan Peraturan Bupati (Ranperbup) yang saat ini sudah masuk tahap finalisasi,” kata Kepala Balitbang Kabupaten Pohuwato, Irfan Saleh.

Point-point penting hasil riset yang dilakukan UNG, kata Irfan, banyak yang sudah terakomodir di Ranperda, mulai dari pembatasan skala kampung, pelibatan lembaga adat, peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengatasi bencana wabah virus Corona, dan termasuk sistem IT-nya.

“Kemitraan dengan UNG ini, akan menjadikan kabupaten Pohuwato sebagai daerah terdepan dalam mengatasi banyak hal, termasuk mengatasi bencana Covid-19,” kata Irfan.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UNG, Dr. Eduart Wolok, ST., MT, juga mengungkapkan bahwa strategi yang dilakukan UNG bersama Pemkab Pohuwato akan fokus pada implementasi Desa Tangguh Covid-19 sebagai langkah antisipasi dengan tetap memerhatikan aktivitas ekonomi masyarakat.

Insyaallah implementasi kerja sama ini, membawa keberkahan bagi UNG dan juga masyarakat kabupaten Pohuwato …,”

“Mudah-mudahan dengan kerja sama ini akan menjadikan kabupaten Pohuwato sebagai daerah terdepan dalam penanganan dan pengendalian Covid-19,” ungkap Rektor.

Angka reproduksi virus Corona yang mengalami kenaikan, dan lonjakan jumlah pasien yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 yang terjadi di Gorontalo awal pekan ini, mengingatkan kepada orang-orang bahwa “perang” melawan virus Corona belum selesai.

Kondisi ini mengharuskan pemerintah daerah, dan juga masyarakat, untuk tetap waspada dan melakukan upaya-upaya lain sebagai bentuk ikhtiar untuk menghindari penularan dan mengendalikan penyebaran Covid-19.(fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan