Tekan Angka Prevalensi Stunting di Gorut, Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Kunjungi Gorut

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Sebagai langkah kongkrit untuk intervensi percepatan Penurunan Stunting di Gorontalo, Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo drg. Gamaria Monoarfa bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Gorontalo mengunjungi wilayah Gorontalo Utara (Gorut), Kamis (18/8/2022).

Kunjungan kali ini di mulai dari Rakor bersama Pemda Gorut di aula kantor Bupati, yang dilanjutkan dengan kunjungan ke dua desa yang terdampak stunting yakni Desa Ilangata Barat dan Desa Oyile, Kecamatan Anggrek, Gorut.

“Kenapa Gorut yang kita pilih? Karena dari data yang diperoleh angka prevalensi stunting di Gorut paling tinggi. Stunting ini sebenarnya memang sangat sulit untuk kita turunkan karena banyak hal yang berpengaruh, banyak hal yang saling terkait. Saya hanya menginginkan kita harus bisa menurunkan ini, kita bersama sama dengan dinas kesehatan dan teman teman pemda Gorut,” ungkap Gamaria.

Istri penjabat gubernur ini menyarankan, ada tiga cara yang di adopsi dari Prof. Damayanti seorang ahli Nutrisi dan Penyakit Metabolik di RSCM. Pertama adalah, pemantauan status gizi yang benar dengan cara menimbang anak. Kedua, melaksanakan tata laksana rujukan berjenjang dimulai dari posyandu, puskesmas dan RSUD. Ketiga, mengintervensi gizi dengan edukasi pola makan berbasis protein hewani.

“Saya pikir cara menimbang anak kita itu kurang tepat. Seperti menimbang anak 0-3 tahun itu berbeda beda. Berbeda 0,5 persen itu dapat mempengaruhi ke angka timbangan. Kita harus punya data yang benar yang dapat kita pertanggung jawabkan. Kemudian, yang menentukan anak ini stunting atau tida itu harus dokter spesialis anak,” jelasnya.

Penurunan stunting di Gorut dilakukan dengan cara terpadu, dengan mendatangkan dokter-dokter ahli dan juga lintas sektor. Gamaria ingin seluruh stake holder melakukan terobosan, untuk bagaimana percepatan stunting dapat dilakukan dengan segera. (edm/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan