HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Dugaan kasus sodomi terhadap siswa, oleh oknum guru honorer di salah satu SMP (Sekolah Menengah Pertama) di Kota Gorontalo, membuat Wali Kota Gorontalo, Marten Taha angkat bicara.
Dengan tegas Orang Nomor Satu di Ibu Kota Provinsi Gorontalo itu sampaikan, dugaan kasus yang di alami siswa jangan terulang lagi, dan sekolah harus mampu menjamin keamanan siswa.
“Dugaan kasus sodomi terhadap siswa ini, saya minta dengan tegas tidak terulang lagi. Kemudian sekolah harus menjamin keamanan semua siswa di sekolah ..,”
“Saya tahu bahwa, setiap sekolah di tempatkan petugas Satpol-PP bahkan terdapat camera CCTV ..,”
“Saya minta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo, untuk memberikan instruksi untuk semua sekolah di Kota Gorontalo, meningkatkan keamanan dan pengawasan mereka terhadap siswa ..,”
“Sekolah adalah lembaga mendidik anak, bukan sebaliknya. Aktivitas siswa dalam sehari lebih banyak di sekolah, dari pada di rumah ..,”
“Maka dari itu ini wajib di laksanakan semua sekolah, menjamin keamanan siswa,” tegas Wali Kota Gorontalo, saat di hubungi terpisah melalui selular Selasa (06/02/2024).
Terkait dengan dugaan kasus sodomi yang beberapa hari lalu terjadi di salah satu sekolah di Kota Gorontalo, Ia sampaikan sudah di tangani dengan baik dan tegas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo.
“Dugaan kasus sodomi terhadap siswa, sudah di tangani dengan baik oleh dinas terkait. Dimana terduga pelaku telah di berhentikan, kemudian sudah di tangani oleh aparat hukum,” pungkasnya.(bnk/habari.id).
