HABARI.ID, DEKOT I Baru saja dimulai rapat Banggar DPRD Kota Gorontalo Senin (05/08/2024), lanjutan pembahasan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara) APBD Kota Gorontalo tahun 2025, Plt Direktur RSAS Kota Gorontalo sudah “dihujani” sejumlah pertanyaan dari Anggota Banggar.
Sejumlah pertanyaan tersebut muncul dari target-target program bidang kesehatan di RSAS Kota Gorontalo, yang dipaparkan Plt Direktur RSAS Kota Gorontalo, Muhammad Kasim.
Seperti pertanyaan yang disampaikan Anggota Banggar DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, mengenai rincian penggunaan anggaran sebesar Rp 58 miliar dan Rp 109 juta oleh RSAS Kota Gorontalo.
“Saya minta Plt Direktur RSAS Kota Gorontalo, untuk menjelaskan secara rinci penggunaan anggaran sebesar Rp 58 miliar dan Rp 109 juta ..,”
“Hal ini sangat penting dan strategis, karena kedepannya akan berdampak pada pemberian pelayanan kepada masyarakat,” tegas Irwan.
Tidak hanya itu saja, Aleg dari Fraksi Partai Golkar Kota Gorontalo ini meminta Plt Direktur RSAS Kota Gorontalo, untuk menjelaskan atas kerusakan alat kesehatan di RSAS Kota Gorontalo.
“Kerusakan fasilitas kesehatan di RSAS Kota Gorontalo, tentu akan memberikan dampak buruk terhadap pelayanan kesehatan kepada pasien ..,”
“Saya minta, Plt Direktur RSAS Kota Gorontalo untuk menjelaskan secara rinci kenapa alat CT Scan di RSAS Kota Gorontalo bisa rusak,” pungkas Irwan.(bnk/habari.id).
