HABARI.ID, KOTA BLITAR I Sempat viral bahkan muncul di sejumlah stasiun televisi, tentang gelar Tasyakuran Walikota Blitar, Santoso, pada 2 Maret lalu yang kabarnya mengabaikan protokol kesehatan (Prokes).
Kabar ini langsung ditepis Walikota Blitar. Walikota mengatakan, serangkaian acara tersebut memang atas inisiatifnya, sebagai rasa syukur sekaligus untuk menyamakan persepsi seluruh elemen masyarakat dalam bingkai menata Kota Blitar kedepan.
“Tidak benar kalau kami telah melanggar protokol kesehatan. Sebelum memasuki ruangan semua orang yang hadir, wajib mematuhi Prokes,” kata Santoso.
Soal Santoso yang terlihat tidak mengenakan masker, dan itu yang jadi sorotan, Santoso menjelaskan bahwa dia saat itu sedang didaulat untuk menyanyi. Tentu saja!, akan terlihat lucu bila menyanyi masih tetap mengenakan masker.
“Saya kan lagi nyanyi, mas. Mosok nyanyi nganggo masker rek…,” ketusnya.
Santoso dan pasangannya, Tjutjuk Sinario, saat memang lagi fokus merealisasikan program-program utama, pasca secara resmi menjadi Walikota dan Wakil Walikota, salah satunya bantuan dana Rp 50 – 100 Juta tiap RT di seluruh Kota Blitar.(tos/Habari.id)