Tak Kenal Maka Tak Kebal, TVS Siap Wujudkan Herd Immunity

oleh
kenal
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat meninjaul langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Kecamatan Kota Utara.
banner 468x60

HABARI.ID I Tak kenal maka tak kebal, sepenggal kalimat ini tidak hanya sebatas jargon Dinas Kesehatan Kota Gorontalo untuk memutuskan mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.

Akan tetapi jargon tak kenal maka tak kebal ini diimplementasikan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, dalam aksi vaksinasi massal yang diawali di dua kecamatan Kamis (12/08/2021).

Kegiatan itu disebut juga TVS atau Tempat Vaksinasi Serentak, merupakan ide dan gagasan pejabat Forkopimda Kota Gorontalo sebagai wujud menindak lanjuti instruksi Gubernur Gorontalo mencapai herd immunity.

Wali Kota Gorontalo Dua Periode, Marten Taha jelaskan pada kegiatan launching TVS di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo, kegiatan itu tidak hanya melibatkan jajaran Forkopimda saja.

Akan tetapi, semua unsur termasuk aparat kelurahan, kecamatan, OPD terkait yang ditugaskan sebagai penangungjawab di masing-masing kelurahan, serta Babinsa dan Babinkamtibmas wilayah.

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, dan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, berbincang membahas penanganan Covid-19 di Kota Gorontalo.

“TVS ini menjadi konsep sendiri Kota Gorontalo, memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 serta bisa mengetahui tingkat penyebaran pandemi disetiap wilayah ..,”

“Dalam konsep tersebut, kami membangun gerai yang berbeda fungsi pelayanannya mulai dari data kependudukan, vaksinasi sampai dengan gerai swab test di tempat ..,”

“Dan gerai yang kami bangun disetiap kelurahan tersebut, kami pastikan sesuai dengan jumlah penduduk di masing-masing kelurahan,” ujarnya.

Ia jelaskan, pada awal pelaksanaan TVS ini sudah diawali di dua kecamatan diantaranta Kecamatan Kota Utara dan Hulondalangi.

“Upaya yang kami laksanakan ini, memang belum bisa memberikan kepastian kalau Covid-19 di Kota Gorontalo bisa berakhir atau tidak. Namun setidaknya, bisa meminimalisir dan menurunkan angka penularan di masing-masing wilayah,” terangnya.

Berbicara soal vaksinasi di Kota Gorontalo, Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Muhamad Kasim jelaskan sesuai data per Rabu (11/08/2021) vaksinasi di Kota Gorontalo terus meningkat.

Data Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.

Dari total target 159.606 jiwa, pada dosis pertama sudah mencapai 59.527 jiwa atau 37,30 persen. Sementara dosis kedua sudah mencapai 37.476 jiwa, atau 23,48 persen.

“Jika kita sesuaikan dengan kategori, untuk SDM kesehatan total sasaran 2.171 jiwa, dosis pertama sudah mencapai 1.757 jiwa atau 80,93 persen, sedangkan dosis kedua 1.608 jiwa dengan persentase 74,07 persen ..,”

“Pada ketegori pelayanan publik sasarannya 20.640 jiwa, dosis pertama 42.911 jiwa atau 207,90 persen dan dosis kedua 27.646 jiwa atau 113,94 persen ..,”

“Sementara kategori lansia sasarannya 13.623 jiwa, dosis pertama 1.966 jiwa persentase 14,43 persen dan dosis kedua 1.386 jiwa atau 10,17 jiwa ..,”

“Kategori masyarakat umum/rentan sasarannya 102.605 jiwa dosis pertama 10.948 jiwa dengan persentase 10,67 persen, dosis kedua 6.323 jiwa atau 6,16 persen ..,”

“Terakhir adalah kategori usia 12 sampai dengan 17 tahun sasarannya 20.567 jiwa, dosis pertama 1.945 jiwa atau 9,46 persen dan dosis kedua 513 jiwa persentase 2,49 persen ..,”

“Kami berharap, dengan adanya konsep TVS ini bisa meningkatkan angka capaian vaksinasi di Kota Gorontalo, sehingga herd immunity bisa tercapai,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan