HABARI.ID I Tahun ini tidak ada perekrutan personil Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka), menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75.
Kepala Seksi Kepemudaan Dikbudpora Provinis Gorontalo Aswin Fahrin jelaskan, kondisi daerah yang masih dilanda bencana non alam, jadi alasan tahun ini tidak ada perekruta paskibraka seperti tahun-tahun sebelumnya.
Meski perekrutan Paskibraka tidak dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, bukan berarti upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan tersebut juga tidak dilakukan.
“Upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan tetap dilaksanakan, karena momen itu sangat sakral. Mungkin hanya seremonial seperti upacara menggunakan Paskibraka disederhanakan, mengingat pandemi,” jelas Aswin Kamis (09/07/2020).
Dia jelaskan saat ini Dikbudpora Provinsi Gorontalo, tengah merencanakan pelaksanaan upacara seminimal mungkin.
Salah satunya hanya mengikutkan tujuh orang Paskibraka, masing-masng 3 putri dan 4 putra sebagai pengapit bender Merah Putih yang akan dikibarkan.
“Untuk teknis kami yang akan melakukan itu. Penanggung jawabnya Dikbudpora dan seksi yang menangani Paskibraka adalah saya,” kata Aswin kepada awak media.
Teknis pelaksanaannya hanya diikuti satu peleton TNI, Polri dan ASN, untuk lingkungan Pemerintahan Provinsi Gorontalo di setiap OPD hanya diwakili satu orang.
“Jadi biar tidak terlalu kelihatan kerumunan orang banyak. Kita menggunakan purna Paskibrakan tahun 2019. Kita tidak merekrut lagi paskibraka yang baru, tidak ada perekrutan dari Kabupaten/Kota maupun Provinsi ke Nasional …”
“Kawasan pelaksanaan upacara akan diterapkan protokol kesehatan, tidak terkecuali peserta dan pelaksana upacara wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” pungkas Aswin.(sodik/habari.id).