HABARI.ID | Sudah sekitar 11 tahun lalu kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) itu berhenti, kini kegiatan olahraga tingkat provinsi tersebut berlangsung sukses dan meriah kembali di era kepemimpinan Fikram Salilama sebagai Ketua Komite Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo, Sabtu (24/12/2022).
Pelaksanaan Porprov telah selesai bergulir pada Jumat (23/12/2022) acara penutupan pun berlangsung di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo sekaligus penyerahan hadiah kepada pemenang lomba di berbagai cabang olahraga.
Ketua KONI Provinsi Gorontalo Fikram Salilama merasa bangga dengan berlangsungnya Porprov tingkat provinsi tahun 2022. Dia menyebut melaksanakan kegiatan olahraga tersebut memang sulit, apalagi membutuhkan dukungan anggaran yang tak sedikit, namun bakal menjadi mudah kalau ada perjuangan.
“Sebenarnya memperjuangkan anggaran itu tidak susah jika kapasitas duduk di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Gorontalo. Kalau bukan anggota Banggar sangat luar biasa sulit mendapat anggaran, saya terus berdebat keras dalam memperjuangkan ini” tegas Anggota DPRD Provinsi Gorontalo itu.
Fikram menjelaskan bahwa APBD Provinsi Gorontalo bukan sekedar memikirkan soal olahraga, banyak masyarakat yang membutuhkan perhatian pemerintah, menggunakan APBD untuk skala prioritas dan tidak meremehkan olahraga.
“Memperjuangkan anggaran untuk KONI itu berat, saya bisa melakukan itu juga karena ada dukungan dari teman-teman Fraksi di DPRD Provinsi Gorontalo. Saya bersyukur kita di perubahan anggaran mendapat Rp3,5 miliar,” ungkap Fikram.
Aleg asal Partai Golkar ini meyakini, ke depan bakal lebih mudah memperjuangkan anggaran untuk KONI. Pasalnya beberapa Anggota DPRD Provinsi Gorontalo juga sudah berkecimpung di dunia olahraga dan menduduki jabatan strategis.
Seperti Wakil Ketua Deprov Gorontalo Sofyan Puhi sebagai Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Gorontalo, Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Gorontalo dinahkodai Thomas Mopili dan Irwan Mamesah selaku Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Gorontalo.
“Semua cabang olahraga kalau dipimpin oleh Anggota DPRD Provinsi Gorontalo maka anggaran untuk KONI maupun Pengprov bisa mulus. Kita berfikir bahwa Porprov tidak sempat dilaksanakan oleh pengurus periode sebelumnya karena kira kendalanya adalah anggaran dan tidak ada trobosan,” jelasnya.
Berikut cabang olahraga ya g dipertandingkan pada kegiatan Porprov adalah taekwondo, karate, pencak silat, karate, kempo, sepak takraw, atletik, basket, bola voli, tenis meja, catur, bulutangkis, biliar panjat tebing, renang, kick boxing gateball hingga E-sport.
Melalui hasil pertandingan tersebut Kota Gorontalo meraih juara umum dengan mendapatkan 141 medali, sebanyak 55 medali emas, perak sejumlah 43 dan perunggu sebanyak 43 juga.
Sedangkan untuk juara dua diraih oleh Kabupaten Gorontalo dengan perolehan 28 medali emas, perak 27 dan perunggu sebanyak 33. Kabupaten Bolango meraih juara ketiga dengan perolehan 26 medali emas, perak 29 dan 32 perunggu.
Kemudian juara IV adalah Kabupaten Pohuwato dan mendapat 13 medali, perak 15 dan perunggu 43. Juara V Kabupaten Boalemo dengan perolehan medali emas 5, perak 7 dan 22 perunggu. Selanjutnya Kabupaten Gorontalo Utara menduduki juara VI dan meraih sebanyak 4 .edali emas, 9 perak dan 16 medali perunggu. (dik/habari.id)
