HABARI.ID | Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail, meminta Forkopimda untuk mengkaji lagi kebijakan penyekatan jalan di Gorontalo. Menurutnya, aturan buka tutup jalan tersebut sudah tidak relevan dan tidak efektif.
Permintaan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, dari data yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo sudah tidak orang yang terkonfirmasi positif virus corona dan, nol kasus Covid-19.
“Menurut saya, sudahi saja kebijakan penyekatan jalan atau razia-razia yang kurang efektif di Gorontalo. Kalau pun Bundaran Perlimaan tutup, warga akan bisa lewat jalur lain dan tetap akan sampai ke Kota Gorontalo,” jelas Erwin, Rabu (10/11/2021).
Aleg dari Partai Demokrat ini mengatakan bahwa ia tidak mengkritik kebijakan tersebut. Akan tetapi aturan tersebut harus sesuai dengan kondisi saat ini. Apalagi sudah masuh sebagai zona hijau penyebaran Covid-19.
“Memang tidak ada yang bisa menjamin orang bisa terjangkit virus corona lagi, tapi kebijakan penyekatan jalan relevansinya apa. Apalagi pak Wali Kota Gorontalo sudah banyak mendapat penghargaan, berhasil menangani virus corona,” ujarnya.
Menurutnya, dengan kondisi yang nol kasus Covid-19 sudah waktunya untuk membangkitkan perekonomian di Gorontalo. Hampir seluruh sektor terhimpit sangat lama oleh wabah tak kasatmata virus corona.
“Apalagi kondisi di Gorontalo tidak dalam status gawat darurat dari Covid-19, dan buka tutup jalan tidak lagi efektif. Akan ttetapi saya tetap mendukung penerapan protokol kesehatan di setiap aktivitas,” tandasnya.
(sodiq/Habari.id)
