HABARI.ID I Sekitar 15 tahun Partai Golkar Kabupaten Gorontalo, berada di luar Pemerintahan Kabupaten Gorontalo. Namun setelah Hendra Hemeto maju pada perhelatan Pilkada 2020 mendampingi Nelson Pomalingo, Partai Golkar Kabupaten Gorontalo sukses menduduki jabatan di lembaga eksekutif.
Selain perolehan kursi di parlemen DPRD Kabupaten Gorontalo, terpilihnya Hendra Hemeto disebut sebagai prestasi gemilang Partai Golkar Kabupaten Gorontalo, bangkit dari “tidur panjang” 15 tahun tidak berada di pusaran eksekutif.
Pimpinan Partai Golkar dari tingkat pusat, provinsi sampai kabupaten, tentu sudah mencatat sejarah baru yang diukir Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Gorontalo tersebut.
Sebab, besar kemungkinan bisa menjadi peluang bagi Partai Golkar Kabupaten Gorontalo, untuk menakhodai lembaga eksekutif setelah purnanya Nelson Pomalingo dari jabatan Bupati Gorontalo.
Meski Ia sukses dengan loncatan-loncatannya mulai dari maju sebagai Calon Legislatif, sampai mencalonkan diri sebagai Cawabu dan menang.
Untuk mempertahankan prestasi tersebut, tidak mudah bagi Hendra Hemeto yang akrab disapa Kak Dadang itu.
Maka, Ia membulatkan tekad maju sebagai kandidat calon Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Gorontalo, periode berikutnya pada Musda X DPD Partai Golkar Kabupaten Gorontalo, Sabtu (11/09/2021).
“Saya bertekad ingin mengabdi dan mendedikasikan diri untuk Partai Golkar. Olehnya, saya mengambil bagian dari Musda X DPD Partai Golkar Kabupaten Gorontalo ..,”
“Dan menyatakan bersedia memimpin Partai Golkar Kabupaten Gorontalo, untuk periode berikutnya,” ujarnya.
Menurutnya, Musda X DPD Partai Golkar Kabupaten Gorontalo adalah kesempatan membesarkan Partai Golkar, mengingat Partai Golkar cukup lama berada di luar lingkungan eksekutif.
“Selama 15 tahun kita menanti, akhirnya kesempatan itu datang dan Golkar kembali di lingkungan eksekutif. Maka momentu Musda ini mari kita manfaatkan sebaik-baiknya, memberikan pondasi politik yang kuat ..,”
“Dan semoga menjadi wadah yang bisa menjauhkan kader-kader partai dari sikap deskriptif, yang bisa merugikan partai serta kader-kader. Dan saya berharap, musda ini berjalan dengan sukses,” pungkasnya.(bnk/habari.id).