Sidak Stok Bahan Pangan Jelang Ramadhan, Penjagub Hamka : Stoknya Mencukupi

oleh
banner 468x60

HABARI.ID, PEMPROV | Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer menegaskan, sejumlah bahan pokok sudah dalam kondisi aman atau cukup menghadapi bukan suci bulan Ramadhan tahun ini, Selasa (14/02/2023). Setelah melakukan pemantauan ke distributor dan blusukan langsung di Pasar Sentral Kota Gorontalo, beberapa komoditas masih terkendali.

Hamka menjelaskan, komoditas pangan yang paling diburu oleh warga Gorontalo adalah beras hingga minyak goreng. Sementara stok beras medium di Gudang Bulog ada sekitar 45 ton dan cukup mengakomodir selama tiga bulan ke depan hingga hari raya idul fitri, jumlah tersebut belum termasuk 1.200 ton yang baru saja dipesan dari luar daerah.

“Ternyata memang perbandingan harga di distributor dengan pedagang pasar itu tidak terlalu signifikan, misalnya minyak goreng itu hanya berbeda Rp1000 saja. Kalau di distributor Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 sementara di pasar harga tertinggi Rp15.000, masih bis ditoleransi,” kata Hamka Hendra Noer.

Hamka mengatakan, sekitar tiga pekan lalu minyak goreng mengalami kenaikan di pasaran, akibat ada kekosongan di beberapa distributor Gorontalo. Namun pada pekan ini harga sudah mulai terkendali dengan pasokan yang cukup hingga bulan suci ramadhan nanti.

“Dari pantauan kami juga ke gudang distributor, minyak goreng ini cukup untuk sepekan nanti karena jumlahnya sekitar 360 ton, belum lagi ada penambahan sebanyak 10 ribu ton untuk mencukupi beberapa bulan ke depan. Minyak goreng ini tidak boleh habis karena tipikal orang kita (Gorontalo) menggoreng,” ucap Hamka.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge menjelaskan bahwa pemerintah akan terus melalukan melakukan inspeksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga stabilitas harga, baik di pasar tradisional maupun di distributor selain menggelar pasar murah.

“Langkah berikut, kami pun akan memaksimalkan pengawasan oleh satgas pangan. Sehingga dengan begitu bisa menjamin ketersediaan pangan di Gorontalo dan harga stabil. Kalaupun nanti ada kenaikan harga tidak terlalu signifikan,” ungkap Risjon Sunge.

Mantan Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo itu membeberkan, komiditas yang paling sering diburu oleh masyarakat adalah minyak goreng kemasan dengan merek minyak kita. Sebab minyak itu memiliki harga relatif murah setelah mendapat subsidi dari pemerintah.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak Bulog soal pemesanan minyak goreng kemasan merek minyak kita sebanyak 54 ton dari pabrik pasang kayu, Provinsi Sulawesi Barat. Jadi sua kali order, pada bulan ini akan sampai barangnya, kemudian awal belum bulan Maret minyak goreng juga sampai di Gorontalo,” tandasnya. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di