HABARI.ID, DEKOT I Kesibukan Irwan Hunawa sebagai Ketua DPRD sekaligus Ketua Banggar (Badan Anggaran) DPRD Kota Gorontalo, tidak membuat dirinya lupa dengan tanggungjawab terhadap masyarakat dan daerah.
Hal ini terbukti dari aktivitasnya Kamis (12/06/2025), meski tengah sibuk memimpin rapat Banggar DPRD Kota Gorontalo yang sangat penting dan strategis, Irwan Hunawa tetap menerima kehadiran masa aksi di depan Kantor DPRD Kota Gorontalo.
“Sampai kapanpun DPRD Kota Gorontalo terus terbuka untuk mereka (masa aksi.red). Alhamdulillah, tadi saya sendiri yang menerima mereka sekaligus mendengarkan tuntutan mereka, terkait dengan persoalan di internal manajemen Mie Gacoan,” ujar Irwan Hunawa.
Lanjut Irwan Hunawa, sesuai informasi yang diterima DPRD Kota Gorontalo persoalan yang menjadi tuntutan masa aksi ini, berkaitan dengan pembicaraan antara manajemen Mie Gacoan dengan pihak ketiga.
“Informasinya sudah kami terima. Singkatnya, persoalannya terkait pihak ketiga dengan manajemen Mie Gacoan, bukan terkait tenaga kerja atau karyawan Mie Gacoan. Bagaimana mungkin, baru saja soft opening lantas sudah ada masalah karyawan di Mie Gacoan,” ungkap Irwan.
Menurut Irwan Hunawa, kehadiran Mie Gacoan di Provinsi Gorontalo terlebih di Kota Gorontalo adalah wujud petumbuhan ekonomi daerah. Karena daerah menerima sumber pendapatan asli daerah yang baru, yaitu investasi diberikan Mie Gacoan.
Bahkan Irwan Hunawa tambahkan, kehadiran Mie Gacoan sejalan dengan kondisi Kota Gorontalo yang merupakan daerah jasa dan perdagangan. Apalagi saat ini DPRD Kota Gorontalo sendiri, baru saja menyelesaikan pembahasan Ranperda usul inisiatif eksekutif tentang pemberian insentif dan kemudahan berinvestasi.
“Teman-teman harus ingat, bahwa Kota Gorontalo ini adalah daerah jasa dan perdagangan. Maka dari itu, kehadiran Mie Gacoan adalah bukti pertumbuhan ekonomi daerah, yang dampaknya juga pada penurunan angka pengangguran ..,”
“Tidak hanya itu saja, kehadiran Mie Gacoan adalah bukti DPRD dan Pemerintah Daerah, membuka seluas-luasnya bagi investor berinvestasi di Kota Gorontalo,” pungkasnya.(bm/habari.id).