HABARI.ID, KABGOR | Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) sudah semakin dekat, Pemerintah Kabupaten Gorontalo sudah sangat siap mendukung hajatan politik melalui anggaran sebagai kebutuhan terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebesar 40 persen, Kamis (09/03/2023).
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Roni Sampir menjelaskan usulan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu sudah masuk ke TAPD yang sebelumnya diverifikasi maupun melaksanakan rapat koordinasi bersama Kesbangpol.
“Sebelumya, usulan KPU itu sebesar Rp62 miliar akan tetapi setelah melakukan rapat bersama Kesbangpol maka turun menjadi Rp38 miliar. Sama halnya dengan Bawaslu, bahkan sebelumnya itu senilai Rp17 miliar,” ungkap Roni Sampir usai mengikuti rapat rapat bersama Forkopimda, Bawaslu dan KPU di aula Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo itu mengungkapkan, bahwa pemerintah bakal melakukan lagi pertemuan atau rapat bersama instansi terkait untuk memverifikasi dan rasionalisasi soal anggaran tersebut setelah dana disepakati.
“Kita harus menunggu itu, setelahnya baru kami melakukan pergeseran anggaran. Yang jelas Pemerintah Kabupaten Gorontalo sangat mendukung terselenggaranya Pilkada 2024 nanti. Bahkan tahun ini kami telah memberikan anggaran operasional untuk Bawaslu,” ungkapnya.
Menurutnya soal edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 900 tahun 2022 tentang pendanaan Pilgub, Pilbub dan Pilwako 2024 yang mengharuskan Pemerintah Provinsi Kabupaten dan Kota menganggarkan 40 persen total kebutuhan Pilkada segera dilakukan pembahasan lebih lanjut bersama pihak terkait.
“Usulan sudah ada di Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan sudah masuk ke TAPD. Ketentuannya adalah paling lambat sampai bulan Mei, dan kami akan realisasikan atau menganggarkan itu,” tandasnya. (dik/habari.id)
