Mojokerto, Habari.id | Pada tahun 2045 mendatang, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad. Pada tahun tersebut, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia. Bukan hanya target, tapi ada usaha yang terus diupayakan agar bisa sampai ke sana. Inilah yang jadi salah satu alasan munculnya ide, wacana, dan gagasan Generasi Emas 2045.
Dalam menuju Indonesia Emas 2045 Pemerintah Kota Mojokerto bersama Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Disporapar) Kota Mojokerto menyelenggarakan calon penerima beasiswa bagi mahasiswa berprestasi tahun 2024.
Rachmi Widjajati (Kadisporapar) selaku penyelenggara kegiatan menjelaskan
bahwa beasiswa ini diperuntukkan bagi warga Kota Mojokerto yang tengah menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri Non Kedinasan jenjang Diploma III, Diploma IV dan Strata 1.
Tahap pendaftaran akan dilaksanakan mulai 15 Juli sampai dengan 26 Juli 2024 untuk dilakukan seleksi. Dan pengumuman calon penerima beasiswa akan dilaksanakan pada Bulan Agustus 2024.
PJ Walikota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sudah masuk kategori tinggi yakni berada di angka 80,07%. Salah satu komponen IPM adalah bidang pendidikan yang dihitung berdasar rata-rata lama sekolah (RLS) dan harapan lama sekolah (HLS) yang juga terus meningkat dari tahun ke tahun.
Orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini juga menjelaskan,” Untuk pendidikan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota sudah kita intervensi dengan pemberian seragam sekolah, sepatu gratis. Dan untuk pendidikan tinggi kita intervensi dengan pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi,” ungkap Mas PJ (sapaan akrab PJ Walikota Mojokerto) Senin, (8/7). Pihaknya tetap berusaha dan berkomitmen untuk terus meningkatkan SDM Kota Mojokerto.
Dalam kesempatan yang sama Rachmi (Kadisporapar) Kota Mojokerto menambahkan bahwa, “tahun 2024 ini Pemkot Mojokerto hanya membuka pendaftaran beasiswa melalui jalur indeks prestasi. Jadi bagi seluruh warga Kota Mojokerto yang saat ini sedang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri Non Kedinasan dengan IPK paling rendah 3,00 dapat mengajukan permohonan beasiswa,” Jelas Kadisporapar.
Adapun prosedur pendaftaran adalah melengkapi semua berkas persyaratan mulai dari surat permohonan beasiswa, KTP, KK, Kartu Hasil Studi (KHS), surat keterangan sebagai mahasiswa aktif maupun surat keterangan tidak sedang sedang mendapatkan sanksi akademik, dan makalah inovasi dapat langsung dikirimkan melalui tautan https://beasiswa-disporapar.mojokertokota.go.id.
Rachmi juga mengajak semua mahasiswa berprestasi Kota Mojokerto datang ke Aula Kelurahan Jagalan untuk mendaftar dan mengikuti sosialisasi lebih lanjut terkait pelaksanaan seleksi beasiswa yang akan digelar Sabtu, 13 Juli 2024 mendatang. (Adv-Kom)
