Dukung STQH Terus Berkelanjutan, Sekwan Harap ada Penguatan Kelembagaan dan Kader di Tingkat Bawah

oleh -71 Dilihat
oleh
Sekretaris DPRD Kota Gorontalo, Nurahman Rais Monoarfa.

HABARI.ID, DEKOT I Kegiatan di bidang keagamaan yang di gelar Pemerintah Kota Gorontalo, yakni STQH atau Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits tingkat Kota Gorontalo menjadi ajang bergengsi, bagi generasi muda. Seking menariknya, event dua tahun sekali ini melahirkan ratusan bahkan ribuan generasi penerus yang bermoral religi, cerdas, sosial dan berakarakter. 

Nah, pada event kali ini ada sebanyak 75 santri dan santriwati dari 149 peserta yang menjadi juara dari berbagai macam cabang diperlombakan. 

Hal tersebut pun menarik perhatian sejumlah kalangan tidak terkecuali Sekretaris DPRD Kota Gorontalo, Nurahman Rais Monoarfa, yang menginginkan STQH di Kota Gorontalo terus berkelanjutan.

Niat baik dan tulus eks Camat Kota Tengah ini terhadap masa depan generasi muda dan STQH di Kota Gorontalo begitu tinggi, sampai-sampai secara detail Ia memperhatikan setiap sesi lomba yang digelar di Lapangan Taruna Remaja tersebut. 

Misal, perolehan juara umum yang kesekian kalinya diraih kafilah Kecamatan Kota Timur, dengan meraih sebanyak 19 tropi pada event tersebut. 

Dimana menurut Nurahman Rais Monoarfa, seperti yang disampaikan Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea, bahwa STQH tersebut jangan hanya dijadikan seremonial belaka. 

Artinya, dalam pelaksanaan lomba tersebut harusnya setiap LPTQ (Lembaga Pengemabangan Tilawatil Quran) baik di tingkat kelurahan dan kecamatan, benar-benar mendidik dan melahirkan kader-kader berkualitas. 

Sehingga, peserta yang diikutkan dalam event di tingkat Kota Gorontalo, benar-benar mereka yang sudah dipilih dan memiliki kualitas terbaik di setiap LPTQ di kelurahan dan kecamatan, dengan artian tidak sembarang rekrut. 

“Kenapa kafilah Kecamatan Kota Timur sering menjadi juara umum pada event STQH tingkat Kota Gorontalo dan menjadi juara umum pada event di tingkat Provinsi Gorontalo dan mewakili daerah ke tingkat nasional. Karena Setiap LPTQ yang ada di masing-masing kelurahan, terus melahirkan kader-kader terbaik mereka dan dikoordinir oleh LPTQ tingkat Kecamatan Kota Timur ..,”

“Seleksi yang dilakukan LPTQ di setiap kelurahan di Kecamatan Kota Timur, itu tidak harus menunggu ada lomba, tetapi setiap tahun bahkan bulan mereka terus melahirkan kader-kader terbaik. Nah, inilah menurut saya yang harus diadopsi LPTQ yang ada di kelurahan lain di delapan kecamatan di Kota Gorontalo,” jelas Nurahman Rais Monoarfa. 

Pada dasarnya, prestasi yang sukses diukir kafilah Kecamatan Kota Timur pada STQH tingkat Kota Gorontalo, adalah sebuah tantangan bagi LPTQ di kelurahan-kelurahan yang ada di delapan kecamatan di Kota Gorontalo. Artinya, ada sebuah motivasi dan dorongan bagi mereka, agar supaya kedepan bisa menjadi juara umum pada STQH berikut. 

“Berlomba-lombalah dalam kebaikan, dan itu tidak salah. Pengertiannya dengan STQH dan prestasi kafilah Kecamatan Kota Timur, yakni LPTQ yang ada di kelurahan di delapan kecamatan, bisa belajar atau studi tiru seperti apa pendidikan yang dilakukan LPTQ kelurahan yang ada di Kecamatan Kota Timur,” pungkasnya.(bm/habari.id).

Baca berita kami lainnya di