Sebanyak 6.179 Guru TPQ Kabupaten Mojokerto Terima Bantuan Insentif dari Pemerintah

oleh -11 Dilihat
oleh

Mojokerto, Habari.id | Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar Sosialisasi untuk penerimaan bantuan insentif guru TPQ se Kabupaten Mojokerto di Pendopo Graha Maja Tama Selasa, (29/11).

Kegiatan Sosialisasi tersebut dihadiri oleh PJs Bupati Mojokerto Jazuli, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Mojokerto Bambang Purwanto, Staff Ahli Bupati, Para Kepala Bagian Kabupaten Mojokerto , Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto, Direktur Bank Jatim Cabang Mojokerto, Kasi Kemas se-Kabupaten Mojokerto, dan 200 orang guru TPQ perwakilan penerima bantuan insentif.

banner 468x60

Jumlah guru TPQ penerima bantuan insentif tahun 2024 ini sebanyak 6.179 orang. Disamping itu dari 6.179 orang guru TPQ, telah diberikan perlindungan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan yang tercover saat ini masih 1216 orang dan masih akan terus berkelanjutan.
Total anggaran yang digelontorkan sebesar Rp.3.089.500.000 ( tiga milyar delapan puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) dan masing-masing penerima/guru akan mendapatkan Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah) per orang.

Pemberian insentif ini memang jauh dari rasa cukup, pada tahun 2023 insentif diberikan hanya Rp. 400.000( empat ratus ribu rupiah) tetapi syukur Alhamdulillah Bupati Ikfina Fahmawati berkomitmen untuk akan terus meningkatkan pemberian insentif pada guru TPQ secara bertahap.
Karena ini merupakan apresiatif untuk para pejuang negeri dengan tulus ikhlas memberikan ilmu pendidikan keagamaan/ ngaji pada anak-anak.
Maksud dan Tujuan Sosialisasi Penerimaan bantuan insentif guru TPQ ini adalah “Untuk membangun silaturahmi, agar komunikasi pemerintah dan guru TPQ ini harmonis. Yang kedua adalah meningkatkan kesejahteraan guru TPQ serta meringankan beban biaya proses belajar di TPQ masing-masing walaupun jauh dari kata cukup, tapi ini adalah bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap guru TPQ”, Jelas Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Mojokerto Bambang Purwanto.

Dikesempatan yang sama PJs Bupati Mojokerto Jazuli menyampaikan sambutannya bahwa teman-teman yang berjuang dalam ahli Qur’an mempunyai predikat yang paling mulia. Beliau berpesan , “Tolong predikat yang mulia dari Rosulullah ini hendaknya dijaga akhlaknya, dijaga hatinya, dan keihklasan nya dalam membina anak-anak.
Bahwa TPQ-TPQ ini didirikan ini adalah bukan orientasi materi, memang ini semata-mata menyelamatkan aqidah anak-anak bangsa.

Terkait kegiatan ini Jazuli menegaskan bahwa , Pemerintah akan terus berusaha meningkatkan insentif guru TPQ secara bertahap.
Bercerita tentang pengalamannya menjadi guru ngaji PJs Bupati Jazuli tetap memberikan waktu nya di tengah kesibukannya sebagai Pejabat beliau tetap menyempatkan diri untuk mengajar ngaji, dan beliau juga motivasi kepada seluruh guru TPQ untuk tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan mengajar anak-anak dalam menanamkan aqidah ,sebab aqidah adalah benteng sebuah keimanan dan disebut sebagai kunci agar selamat dunia akhirat. (Cha/ADV)

Baca berita kami lainnya di