HABARI.ID I Undangan Presiden RI Joko Widodo terhadap Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, sekaligus dirangkan dengan kunjungan kerja ke sejumlah menteri di Pemerintahan Pusat, menuai sorotan kurang baik dari segelintir orang. Bahkan dianggap hanya sekedar untuk liburan, dan jalan-jalan semata.
Namun hal tersebut tidak membuat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, menanggapi balik terhadap pernyataan dari kelompok nyinyir tersebut. Dan menjalankan tugasnya sebagai pimpinan daerah, untuk melayani masyarakat.
“Terima kasih untuk mereka yang punya waktu memperhatikan saya, yang nyinyir terhadap saya. Tapi, mohon maaf saya tak punya waktu mikirin mereka …”
“Saya bekerja hanya untuk rakyat,” begitu tanggapan Rusli usai kegiatan Bakti Sosial NKRI Peduli di Kecamatan Bongomeme Ahad (19/7/2020).
Sebaliknya, berbagai tudingan yang dialamatkan kepada Gubernur Rusli Habibie justru malah menambah semangat dia untuk bekerja melayani rakyat Gorontalo.
“Ini bukan pencitraan. Saya ini sudah 2 periode menjadi Gubernur. Tidak mungkin saya 3 periode, apalagi yang mau saya cari …”
“Justru saya yang bertanya, apakah mereka yang mau cari popularitas tapi tidak mendapat panggung?,” sambung dia.
Kedepan, Gubernur Rusli Habibie akan meminta kepada pihak kepolisian untuk mempertegas lagi UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE) sehingga bisa memberikan efek jera kepada siapa saja pelakunya yang sengaja membuat kalimat-kalimat provokatif.(bink/habari.id).