HABARI.ID, PEMPROV I Perkembangan pelaksanaan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Luar Biasa PT. Bank SulutGo (BSG), tidak terdengar lagi.
Parahnya lagi, baru-baru terinformasi pelaksanaan RUPS Luar Biasa BSG, tentang penambahan kursi komisaris dan direksi PT. BSG ditunda sampai tahun depan.
Jika penundaan RUPS Luar Biasa PT. BSG itu terjadi, maka akan merugikan Pemerintah Provinsi Gorontalo sebagai pemegang saham dan keuntungan bagi PT. BSG, dan penambahan kursi komisaris serta direksi hanya sebatas angin segar.
Menanggapi informasi tersebut, Gubernur Provinsi Gorontalo, Gusnar Ismail pun angkat bicara melalui konferensi pers yang berlangsung di rumah jabatan Gubernur Provinsi Gorontalo, Jumat (16/05/2025) malam.
Orang Nomor Satu di Provinsi Gorontalo itu tegaskan, sampai dengan Jumat malam Ia belum tahu dengan informasi yang berkembang terkait penundaan RUPS Luar Biasa PT. BSG. “Saya belum terima informasi itu,” tegas Gubernur Gusnar dengan tegas.
Eks Tenaga Profesional Lemhannas RI itu tambahkan lagi, terkait dengan pelaksanaan RUPS Luar Biasa PT. BSG pada intinya Pemerintah Provinsi Gorontalo punya peran penting dan strategis.
“Mengenai RUPS Luara Biasa BSG, kami sudah mengusulkan beberapa nama baik calon komisaris dan direksi,” pungkas Gubernur Gusnar.(bm/habari.id).