HABARI.ID, TULUNGAGUNG I Rotasi jabatan di tubuh Polri merupakan hal biasa yang dilakukan untuk penyegaran. Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, rotasi jabatan yang terjadi di jajaran Polres Tulungagung juga dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada anggota yang lebih muda agar bisa berinovasi dan mengemban amanah jabatan yang baru.
“Rotasi jabatan ini juga sebagai peningkatan karir,” kata AKBP Eva Guna Pandia saat memberi arahan pada Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di halaman Mapolres Tulungagung, Jumat (07/08/2020).
Sejumlah Perwira yang dirotasi jabatannya masing-masing adalah, AKP Suwancono yang semula menjabat sebagai Kasatreskoba kini menjabat sebagai Kapolsek Gondang menggantikan AKP Siswanto yang digeser menjadi Kapolsek Kedungwaru.
Sedangkan posisi Kasatreskoba diisi oleh AKP Andri Setya Putra yang semula menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Pamekasan.
Kemudian AKP Tri Nuartiko yang sebelumnya menjabat Kapolsek Kedungwaru, saat ini dipromosikan menjadi Kasat Lantas Polres Blitar Kota.
Selanjutnya, AKP Anita Kurdi yang sebelumnya menjabat Kasubbag Humas Polres Tulungagung dipromosikan menjadi Kabag Sumda Polres Tulungagung menggantikan Kompol Mustafa Al Hadar yang sekarang menjabat sebagai Kasubbagevadasi Bagjarlat SPN Polda Jatim.
Pandia juga berpesan kepada pejabat baru untuk segera beradaptasi dengan wilayah kerja yang baru. Mengingat tugas dan tantangan Polri kedepan semakin kompleks, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Untuk kapolsek baru, segeralah lakukan koordinasi dengan para anggotanya dan petakan wilayah masing-masing,” terangnya.
Dan untuk Kasatreskoba yang baru, lanjut Pandia, tetaplah berupaya mencegah dan menekan peredaran narkoba di wilayah hukum polres Tulungagung.
Sebab, narkoba saat ini tidak hanya beredar di wilayah perkotaan saja, melainkan sudah masuk ke pelosok desa.
“Bagi pejabat yang lama, kami ucapkan terima kasih, dan selamat bertugas di tempat yang baru,” ucapnya.
AKBP Eva Guna Pandia juga mengingatkan kepada seluruh peserta upacara Sertijab agar terus menggaungkan dan mengedukasi masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan, terlebih lagi di saat pemerintah sedang giat-giatnya menggalakkan agenda ‘Jatim Bermasker’.
Menurutnya, ini penting untuk dilakukan sebagai upaya mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 menyongsong Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Jangan pernah lelah untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan. Karena Covid-19 masih ada,” tegasnya.(fal/habari.id)
