HABARI.ID I Kabupaten/Kota dikatakan sehat, tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan pada kondisi sehat dan problem sakit saja. Namun juga ditekankan pada aspek menyeluruh, yang mempengaruhi kesehatan masyarakat baik jasmani maupun rohani.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan KB Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Rosina Kiu mengatakan, perkembangan Kabupaten/Kota sehat ditekankan kesehatan untuk semua, yang dapat dicapai dan langgeng jika semua aspek sosial, ekonomi dan budaya diperhatikan.
Saat mengikuti Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat, Jum’at (06/11/2020) di aula Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Rosina juga mengatakan, rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, sosialisasi Permendagri dan penjelasan instrumen tatanan, dalam rangka persiapan verifikasi penyelenggaraan KKS di Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo Utara.
“Kesamaan konsep kota sehat diseluruh negara, berasal dari keinginan dan kebutuhan masyarakat, dikelola oleh masyarakat, pemerintah berperan sebagai fasilitator yang lebih mengutamakan proses, tidak mempunyai batas waktu dan berkembang secara dinamik sesuai sasaran yang diinginkan masyarakat yang dicapai secara bertahap”, ungkap dr Rosina.
Tak jauh berbeda, juga dijelaskan Kepala Seksi Kesling Kesjaor, Sabri Panigoro. Menurut Sabri, tahapan proses pendekatan KKS adalah dengan membentuk Tim Pembina KKS, Forum KKS kabupaten/kota/kecamatan dan Pokja desa sehat.
Hal itu kata Sabri, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Gubernur Gorontalo Nomor 21/28/I/2020, tentang Pembentukan Tim Pembina, Tim Penilai dan Forum Provinsi Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat Provinsi.
Pada diktum ketiga antara lain menyebutkan bahwa, tugas Tim Pembina membina pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan kab/kota sehat sesuai dengan tatanan yang dipilih kabupaten kota, serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kabupaten/kota yang akan mengikuti verifikasi kabupaten/kota sehat.
Ditahun 2020 ini, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo akan melakukan penilaian penyelenggaraan KKS di Bone Bolango dan Gorontalo Utara yang dijadwalkan tanggal 11-13 November 2020. Rakor ini diikuti 30 peserta berasal dari OPD Pemprov Gorontalo dan Forum KKS Provinsi dari unsur akademisi.(rls).
