HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Rencana pelaksanaan pembangunan Santorini (Kawasan Talumolo Rindang dan Indah), di Kecamatan Dumbo Raya terus dipermatang.
Secara teknis Kadis Perkim Kota Gorontalo, Heru Zulkifli jelaskan Selasa (15/11/20222) bahwa sampai dengan saat ini perencanaan tersebut sudah masuk tahap review design.
“Rencana pembangunan Santorini ini, kami terus melakukan koordinasi dengan BWSS II Gorontalo, karena mereka merupakan pemilik wewenang wilayah sungai ..,”
“Dan sampai dengan saat ini, kami sudah masuk tahap reveiw design. Karena Design yang nantinya akan digunakan, harus memberikan dampak positif untuk masyarakat serta lingkungan tersebut,” ujarnya.
Selain itu volume rencana pekerjaan Santorini Ia ungkapkan sepanjang 1,3 km, dan Kota Gorontalo sendiri sebelumnya mengusulkan sekitar 20 hektar namun disetujui Kementerian PUPR RI dengan luasa kawasan kumuh 30,7 hektar.
“Jika biacara volume kawasan kumuh yang akan kami tangani, pada seblumnya dalam usulan Pemerintah Kota Gorontalo sekitar 20 hektar, namun yang disetujui Kementerian PUPR RI 30,7 hektar dan sudah ada SK,” ungkapnya.
Untuk anggaran yang direncanakan digunakan pada pembangunan Santorini di tahun 2023, sebesar Rp 31 miliar. “Kami tidak menyanggka mendapatkan anggaran sebesar itu dari Kementerian PUPR RI ..,”
“Ini merupakan keyakinan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, untuk bisa menyelesaikan dan mempergunakan anggaran tersebut untuk memusnahkan kawasan kumuh di daerah,” pungkasnya.
Sementara itu sebelumnya pada Senin (14/11/2022) permantapan rencana pembangunan kawasan Santorini, telah dirapatkan Pemerintah Kota Gorontalo.
Pertemuan yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono itu, bertujuan untuk mengkoordinasikan seluruh perencanaan pelaksanaan kegiatan Santorini.
“Rapat koordinasi ini sangat penting, dan memiliki tujuan untuk memetakan persoalan yang nantinya akan dihadapi saat kawasan Santorini dimulai ..,”
“Kemudian kedua, kita bisa ketahui apa saja perencanaan yang tengah dilakukan dinas terkait, baik secara administrasi dan di lapangan,” singkat Ryan.(bnk/habari.id).
