HABARI.ID | Realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Gorontalo pada bulan Januari 2022 melampaui target yang telah ditetapkan. Target fisik yang ditetapkan sebesar 2,13 persen, realisasinya mencapai 5,40 persen. Sedangkan untuk target keuangan sebesar 1,92 persen, realisasinya 4,31 persen.
“Alhamdulillah penyerapan anggaran kita di bulan Januari 2022 cukup tinggi. Ada 24 OPD yang mencapai target, sisanya sembilan OPD belum mencapai target,” ungkap Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim pada rapat pimpinan dalam rangka evaluasi penyerapan anggaran APBD Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo di aula rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Selasa (15/2/2022).
Walaupun serapan anggaran bulan Januari 2022 sudah melebihi target, Idris menginstruksikan seluruh OPD untuk terus memacu penyerapan anggaran. Apalagi kata Idris, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menetapkan pada bulan Agustus 2022, serapan anggaran harus sudah bisa mencapai 80 persen.
“Gerak perekonomian daerah kita ini sangat tergantung pada belanja pemerintah. Sehingga itu tugas kita semua untuk mempercepat penyerapan anggaran agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan,” ujar Wagub.
Lebih lanjut Wagub Idris juga meminta untuk mempercepat proses tender untuk paket pekerjaan tahun 2022. Berdasarkan data Biro Pengadaan Provinsi Gorontalo, dari total 91 paket pekerjaan tahun 2022, lima paket di antaranya sudah selesai lelang dan sembilan paket dalam proses lelang.
“Pak Gubernur mengharapkan sejak Desember 2021 itu sudah ada lelang. Oleh karena itu saya minta proses tender segera dilaksanakan mengingat sekarang sudah pertengahan Februari 2022,” tandas Idris. (edm/habari.id)