Puluhan Tahun Tak Nikmati Listrik, Kini Kelurahan Pilolodaa Puncak Terang Benderang

oleh -106 Dilihat
oleh

Pagi itu senyum warga Pilolodaa Puncak, Kelurahan Pilolodaa, Kecamatan Kota Barat pecah. Mereka sedang menunggu kabar baik yang puluhan tahun dinanti yakni teraliri listrik.

HABARI.ID, PEMPROV | Kedatangan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Wagub Idah Syahidah Rusli Habibie dan anggota DPR RI Komisi XII Rusli Habibie benar-benar menjadi berkah Ramadan. Ya, para pejabat itu membawa kabar gembira: kampung berpenduduk 235 jiwa itu kini bisa menikmati listrik seperti warga Gorontalo pada umumnya.

Pilolodaa Puncak menjadi ironi sebab saban malam mereka memandangi gemerlap lampu kota dari atas bukit yang gelap gulita. Mereka bukan di Pinogu, ujung Timur Gorontalo yang terisolir, atau di Popayato, ujung Barat Gorontalo yang berbatasan dengan Sulawesi Tengah. Mereka hidup gelap di jantung ibu kota.

“So lebe dari 20 tahun saya tinggal di sini. Sekitar tiga tahun ada pake tenaga surya. Alhamdulillah sekarang so sanang karena so ada listrik PLN,” kata Khadijah Abas salah satu warga dengan wajah bahagia.

Akses ke puncak tidak mudah. Jalannya kecil dan menanjak. Di beberapa ruas jalan ada yang sudah di cor semen, di bagian lain hanya beralas tanah dan bebatuan. Untuk bisa sampai dengan kendaraan roda dua, butuh waktu sekitar 20 menit.

Rusli Habibie menjadi aktor penting dibalik aliran listrik di Pilolodaa Puncak. Perannya di Komisi XII yang membidangi masalah energi sukses memaksa PLN membuka jaringan listrik.

PLN telah membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 3,4 kilometer sebanyak 70 batang, serta jaringan tegangan rendah sebanyak 2,7 kilometer sebanyak 40 batang.

Gubernur Gusnar Ismail memberikan apresiasi khusus kepada mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu. Ia menaruh hormat atas usaha Rusli memperjuangkan aspirasi warga.

“Alhamdulillah warga di sini sudah bisa menikmati listrik. Kita perlu memberikan penghargaan dan penghormatan, serta ucapan terima kasih kepada pak Rusli Habibie yang telah memenuhi aspirasi dan kebutuhan masyarakat di Pilolodaa,” kata Gusnar ketika meresmikan pemanfaatan listrik PLN, Kamis (27/3/2025).

Atas nama pemerintah dan masyarakat, Gusnar mengucapkan terima kasih atas perhatian, upaya, dan usaha keras dari Rusli Habibie untuk mewujudkan penerangan listrik di sejumlah daerah yang sulit dijangkau di Gorontalo. Selain di Pilolodaa, pembangunan jaring listrik PLN yang diperjuangkan oleh mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu antara lain di Dudepo, Gorontalo Utara.

“Beliau memilih tempat-tempat yang PLN sulit sekali untuk masuk. Jadi ini harus disyukuri oleh warga. Salah satu bentuk kesyukuran adalah menjaga fasilitas jaringan listrik yang ada,” tutur Gusnar.

Hal senada diungkapkan Wagub Idah Syahidah yang tidak lain adalah istri Rusli. Ia meminta warga menjaga fasilitas negara ini dengan baik. Tidak mudah listrik masuk karena medan yang sulit.

“Karena sejak Kota Gorotalo sekarang berulang tahun yang ke-297, baru kali inilah Pilolodaa Puncak itu terang-menderang. Jadi listrik ini tolong dipelihara, tolong dijaga, karena ini 900 watt, saya rasa cukup untuk memenuhi per satu rumah tangga,” harapnya. (edm/rls)

Baca berita kami lainnya di