HABARI.ID I Setelah PTM atau Pembelajaran Tatap Muka di setiap lembaga pendidikan, kini gilira program tahfidz dan tilawah yang direncanakan bakal digelar kembali oleh Pemerintah Kota Gorontalo, melalui Badan Amil Zakat Nasional Kota Gorontalo.
Rencana bakal dibuka kembali pelaksanaan program tahfidz dan tilawah ini, merujuk adanya dukungan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha tentang pelaksanaan program tersebut.
“Pelaksanaan PTM di Kota Gorontalo sampai saat ini masih dalam pembahasan, baik dari dinas tekait, Satgas Covid-19 dan unsur terkait lainnya ..,”
“Untuk program yang bergerak pada bidang religi dibawah naungan Baznas Kota Gorontalo, kami juga mendukung agar bisa dilaksanakan lagi ..,”
“Namun, Pemerintah Kota Gorontalo sendiri tidak akan serentak melakukan pembukaan program pendidikan baik formal dan religi ..,”
“Secara bertahap berdasarkan aturan dan mekanisme yang jelas,” ujar Wali Kota Gorontalo Dua Periode ini kepada Habari.Id Jumat (03/09/2021).
Ketua Baznas Kota Gorontalo, Marzuki Pakaya sendiri jelaskan kepada Habari.Id saat ditemui di ruang kerjanya, bahwa baik santri tahfidz dan tilawah masing-masing berjumlah 40 orang.
“Tahfidz 40 santri dan tilawah 40 santri, mereka dari kalangan warga kurang mampu dan Alhamdulillah merupakan santri terbaik di Kota Gorontalo,” ujarnya.
Tekait dengan dukungan Wali Kota Gorontalo, atas pelaksanaan kembali program yang ada di Baznas Kota Gorontalo, disambut baik Baznas Kota Gorontalo.
“Kami dari Baznas Kota Gorontalo, mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Gorontalo, Bapak Marten Taha, atas dukungan kembali dibukanya pelaksanaan program tahfidz dan tilawah ..,”
“Sebagai laporan, kami menyampaikan seorang santri bimbingan Baznas Kota Gorontalo, sukses dan lulus pada sekolah khusus cendekiawan Baznas Pusat ..,”
“Kami berharap, semoga kedepan akan banyak santri perwakilan Kota Gorontalo bisa sekolah disana,” pungkasnya.(bnk/habari.id).