HABARI.ID – Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), menjadi salah satu program yang digagas pemerintah kota Gorontalo sejak tiga tahun silam di 2016 lalu.
Tahun ini, program KOTAKU masih terus di empat kelurahan di Kota Gorontalo. Melalui program ini, empat kelurahan masing-masing kelurahan Donggala, Limba B, Dembe dan kelurahan Siendeng, akan diubah menjadi lebih asri.
Program ini sudah diawali dengan peletakan batu pertama oleh Kadis Perkim Kota Gorontalo Meydi N. Silangen, Rabu (28/08/19) di Kelurahan Siendeng, yang dirangkaikan dengan On The Job Training program KOTAKU skala Lingkungan.
Secara umum, kata Meydi, total anggaran pada program KOTAKU ini sebanyak Rp 4 Miliar, yang akan digunakan untuk program kegiatan di empat kelurahan tersebut.
“Khusus Kelurahan Siendeng, anggaran yang digunakan sebesar Rp 1 Miliar pada program pembuatan drainase dengan volume 437 meter.
Tujuannya untuk pengurangan lingkungan yang kumuh, supaya bisa memberikan dampak baik terhadap kesehatan masyarakat,” ujar Novi (sapaan akrab Meydi N. Silangen).
Perbaikan sistem drainase ini juga memberikan manfaat penting bagi masyarakat, sebagai upaya mengelola kelebihan air dengan cara meresapkan sebanyak-banyaknya air ke dalam tanah secara alamiah atau mengalirkan air ke sungai, dengan tanpa melampaui kapasitas sungai.
“Dengan adanya drainase ramah lingkungan ini, maka banjir dan genangan bisa dikurangi. Kami juga berharap, setelah drainase ini selesai dikerjakan, maka masyarakat tidak boleh lagi membuang sampah di drainase,” ucap Novi.(4bink/habari.id)