HABARI.ID | Perintah Provinsi Gorontalo tengah mematangkan persiapan menjadi salah satu kandidat sebagai tuan rumah Asia Mini Football yang akan berlangsung tahun 2023 mendatang. Presiden Asia Mini Football Confederation (AMFC) Dr. Muhammad Aldausaari telah meninjau beberapa lokasi pertandingan tersebut.
Presiden AMFC Dr. Muhammad Aldausaari bersama Ketua Federasi Mini Football Indonesia Mohammad Yusuf Andi Bachtiar didampingi Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer telah meninjau fasilitas olahraga di Gorontalo, antara lain Gelanggang David Toni serta stadion Amal mini soccer.
Presiden AMFC Dr. Muhammad Aldausaari mengungkapkan, jika Indonesia merupakan salah satu tempat startegis di wilayah Asia untuk mewujudkan turnamen Asia Mini Soccer. Ia menilai budaya yang ada di Indonesia sangat memungkinkan untuk menggelar Sepakbola Mini Internasional selain pengaruh Wakil Presiden AMFC Wilayah Asia Timur Mohammad Yusuf Andi Bachtiar.
“Kami datang ke Gorontalo untuk melihat suasana dan ingin mengetahui sejauh mana kesiapan, persiapan untuk pertandingan selevel Asia. Kegiatan ini bakan isa sukses karena dukungan penuh dari Penjagub Gorontalo Hamka Hendra Noer dan Kementerian Olahraga,” jelas Muhammad Aldausari.
Ia menjelaskan, jika pertandingan sopak bola mini berjalan maka akan menjadi catatan sejarah bagi Gorontalo, karena ada sekitar 20 negara yang sudah bergabung di dalam kegiatan level Asia ini. Antara lain Malaysia, Lebanon, China, Bahrain, Arab Saudi, Irak, Yordania, Singapura, Filipina, Taiwan, Jepang dan Uzbekistan serta akan ada lagi beberapa negara yang akan bergabung.
“Akan datang ke Gorontalo sekitar 16 klub dari beberapa negara. Dan tiga bulan sebelum memulai pertandingan, klub-klub sepak bola ini akan melakukan pertemuan untuk tehnikal meeting,” kata Muhammad Aldausari.
Turnamen Sepakbola Mini Internasional (Internal Championship Mini Football) rencannya akan digelar akhir tahun ini. Akan tetapi kondisi dan waktu yang terlalu mepet maka Penjabat Gubernur Gorontalo Hendra Hamka Noer meminta agar kegiatan tersebut bisa diundurkan pada tahun 2023 sembari mematangkan persiapan, utamanya fasilitas olahraga.
“Intinya kami sebagai Pemerintah Provinsi Gorontalo mendukung penuh, namun karena proses ini masih panjang maka akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota. Karena tujuan dari sepak bola mini internasional ini selain untuk memperkenalkan kepada masyarakat juga mendorong perekonomian masyarakat Gorontalo,” kata Hamka.(Dik/Habari.id)
