PLTU Jawab Kebutuhan Listrik Masyarakat Gorut

oleh
PLTU, Gorut.
Menteri PPN/BAPPENAS RI Suharso Monoarfa, saat meresmikan PLTU Kabupaten Gorontalo Utara.
banner 468x60
HABARI.ID I PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) yang diresmikan Menteri PPN/Bappenas RI Suharso Monoarfa Sabtu (15/08/2020), menjawab kebutuhan listrik masyarakat Kabupaten Gorut (Gorontalo Utara).

PLTU yang berlokasi di Kecamatan Anggrek ini Suharso jelaskan, sudah lama dinantikan oleh masyarakat Gorut selama 12 tahun sejak tahun 2007 silam, dan diperasikan di tahun 2019 kemarin.

“Kita bersyukur pembangkit 2×25 Mega Watt ini sudah ada. Butuh 12 tahun PLTU ini terwujud sejak dibangun tahun 2007 dan baru mulai beroperasi tahun 2019 …”

“Mudah-mudahan bisa dinikmati masyarakat Gorontalo,” kata Suharso Monoarfa.

Kehadiran pembangki listrik ini akan lebih memperkuat suplai listrik di Gorontalo, dan perjuangan Pemerintah Provinsi Gorontalo tentu tidak hanya sampai pada peresmian salah satu kebutuhan masyarakat tersebut.

Tetapi akan berkelanjutan, dimana akan terus mengembangkan beberapa pembangkit listrik di Gorontalo. Diantaranya, Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Sumalata, serta Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Taludaa.

“Ini adalah rencana penyediaan listrik di Gorontalo oleh PLN yang tertuang dalam RPJMN. Mudah-mudahan secara bertahap bisa dicapai,” tuturnya.

Berdasarkan data Kementerian PPN/Bappenas, rasio elektrifikasi di Provinsi Gorontalo saat ini sudah mencapai 99,9 persen.

Rasio tersebut lebih tinggi dari nasional sebesar 98,93 persen. Demikian pula halnya untuk desa berlistrik yang di Gorontalo sudah mencapai 100 persen, sedangkan untuk nasional baru 98,48 persen.(bink/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan