HABARI.ID | Peternakan ayam di Desa Lonuo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango sudah melayani 169 kelompok sejak Januari hingga Juni 2021. Sebanyak 29.000 anak ayam (DOC) dibagikan untuk diternak oleh kelompok.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat meninjau lokasi, Sabtu (17/7/2021) mengaku puas dengan kinerja UPTD Balai Pembibitan Ternak (BPT) Dinas Pertanian itu. Selain pembibitan berjalan baik, pihak UPTD sudah menerapkan sistem komputerisasi untuk manajemen peternakan.
Sistem Informasi Ayam KUR (Si AKUR) membantu mempermudah pengelolaan peternakan ayam. SI AKUR bisa memantau antrian proposal yang masuk, jumlah kelompok yang sudah dibantu termasuk untuk memonitor perkembangan dari setiap kelompok.
“Mereka sudah masuk di sistem, ayam bertelur untuk DOC berapa, kelompok yang dibantu berapa. Jadi tinggal kita klik bisa dipantau mana yang berhasil mana yang tidak,” kata Rusli usai kunjungan.
Rusli berharap tiga breeding farm yang dikelola UPTD bisa terus berproduksi untuk membantu kelompok ternak di Gorontalo. Setiap kelompok diberi bantuan 250 ekor anak ayam lengkap dengan pakan selama satu musim pembibitan.
“Ibu Idah minta kaum milenial belajar beternak ayam. Ibu mengumpulkan kelompok milenial yang kira-kira punya pengetahuan sedikit soal ayam itu yang kita bantu,” imbuh gubernur dua periode.
Saat ini Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo mengembangkan tiga lokasi pembibitan ayam. Selain di Lonuo, ada di Pulubala Kabupaten Gorontalo dan di Wonggahu Kabupaten Boalemo. (edm/habari.id)