TAK hanya memiliki nilai historis yang unik, Waduk Gajah Mungkur (WGM) yang menjadi objek wisata andalan di Wonogiri, Jawa Tengah, juga memiliki pemandangan yang eksotik. Tak cukup jika Anda datang dan melihat landscape hanya dari tepian waduk. Anda harus berada pada ketinggian.
Dan tempat yang tepat untuk menemukan sisi lain dari keindahan yang menakjubkan Waduk Gajah Mungkur, Anda harus berada di Puncak Joglo, sebelah Barat waduk.
Sekilas tentang Waduk Gajah Mungkur. Dinamakan Waduk Gajah Mungkur karena letaknya yang tak jauh dari pegunungan Gajah Mungkur di sebelah Barat.
WGM hanya 6 kilometer arah Selatan dari pusat kota Wonogiri. Pengunjung dari luar kota bisa menjangkau lokasi ini dengan menggunakan kendaraan melalui jalur penghubung kota Wonogiri menuju Wonosari-Jogyakarta maupun Wonogiri menuju Pacitan lewat Pracimantoro.
Waduk ini dibangun Sekitar tahun 1976-1981, dengan menenggelamkan 51 desa dan 6 kecamatan.
Dan pada tahun 1982 Waduk Gajah Mungkur beroperasi, dan mulai membendung aliran sungai terpanjang di daratan Jawa; sungai Bengawan Solo.
Kalau hanya melihat dari tepi waduk, Anda hanya akan menyaksikan bangunan bekas makam dan bangunan lawas lainnya saat musim kemarau.
Bangunan-bangunan lawas ini jadi bukti bahwa areal tempat dibangunnya waduk, dulunya adalah areal pemukiman.
Tapi jika ingin menemukan sensasi dari keindahan dan pesona menakjubkan Waduk Gajah Mungkur, Anda harus berada di Puncak Joglo yang letaknya di sebelah Barat waduk.
Cukup dengan mengikuti jalan aspal menanjak, ikuti penunjuk arah, Anda akan sampai di lokasi wisata Puncak Joglo.
Puncak Joglo memang kalah populer dengan Waduk Gajah Mungkur, karena letaknya berada di atas bukit dengan jalan menanjak dan lumayan ekstrim dan butuh tenaga ekstra untuk bisa menjangkaunya.
Tapi begitu mencapai Puncak Joglo, letih lelah akan terbayarkan dengan pemandangan dan pesona Waduk Gajah Mungkur dari ketinggian.
Sejauh mata memandang, Anda akan menyaksikan bentang alam Waduk Gajah Mungkur. Di tengah birunya air waduk, nampak pulau kecil.
Bagi penyuka olahraga ekstrim, layang gantung (Gantole), maka Puncak Joglo menjadi tempat yang tepat. Puncak Joglo juga disebut-sebut sebagai spot terbaik untuk mendapatkan pengalaman sensasional dengan terbang layang.
Obyek wisata Puncak Joglo di Desa Sendang, Wonogiri, sedang dikembangkan pengelola dengan membangun fasilitas untuk memberi kenyamanan bagi pengunjung, seperti gazebo, musollah dan fasilitas penunjang lainnya.
Sudah ada ribuan wisatawan yang datang ke Puncak Joglo menikmati keindahan WGM setiap tahunnya, paling tidak sebelum pandemi COVID-19.
Puncak Joglo tak hanya menawarkan keindahan, tapi juga memberi sensasi lain bagi pengunjung.
Dua destinasi andalan di Wonogiri ini, hadir untuk saling melengkapi. Puncak Joglo seperti menjadi pelengkap dan penyempurna pesona Waduk Gajah Mungkur dari ketinggian 680 meter di atas permukaan laut.***