Untuk memperpendek proses pelayanan, mendekatkan dan memberikan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat, juga memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan serta meningkatkan daya saing dan memberikan kemudahan berusaha, maka Dinas Penanaman Modal-PTSP Kabupaten Pohuwato menggelar Forum Konsultasi Publik dan Launching Gerai Layanan Perizinan Berusaha dan Non Perizinan, Selasa, (15/04/2025).
Acara yang berlangsung di halaman DPM-PTSP itu dibuka Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga didampingi Plt. Dinas PM-PSTP, Arman Mohamad, perwakilan Forkopimda, pimpinan OPD, Camat Marisa, Mohamad Huntoyungo, yang ditandai dengan pembukaan gerai.
Dikatakan Bupati, Mal Pelayanan Publik (MPP) adalah pengintegrasian pelayanan publik yang diberikan oleh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD, serta swasta secara terpadu pada satu tempat sebagai upaya meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamaman, dan keamanan.
Peraturan Presiden Nomor 89 Tahun 2021 tentang Penyelenggaran Mal Pelayanan Publik serta arahan Wakil Presiden pada Penandatanganan Nota Kesepahaman Wakil Presiden bersama 17 Kementerian/Lembaga dan Badan Hukum Publik mengamanatkan bahwa MPP diselenggarakan dalam rangka untuk membantu memperbaiki kualitas pelayanan publik bagi masyarakat dan meningkatkan investasi di daerah. Oleh karena itu, MPP harus segera terbangun di seluruh daerah di Indonesia.
Menurut Bupati Saipul, Kabupaten Pohuwato berupaya mempersiapkan pembangunan MPP. Pada tahun 2023, pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, telah menyusun Detail Engginering Design (DED) MPP. Pada tahun berikutnya, pemda tetap konsisten menyelenggarakan pembangunan.
Namun pada saat bersamaan pemda harus mengalokasikan anggaran untuk proses Pemilu dan rehabilitasi kantor bupati, sehingga tahapan harus berhenti sejenak. “Sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan pembangunan MPP, pada hari ini saya akan membuka gerai layanan yang insyaallah akan menjadi cikal bakal MPP Kabupaten Pohuwato. Kegiatan ini dirangkaikan dengan forum konsultasi publik yang menghadirkan semua OPD dan instansi lintas sektor, di mana kegiatan ini akan menampung saran, pendapat dan tanggapan serta harapan dalam persiapan pembangunan MPP,”jelas Saipul.
Ia pun berharap, DPMPTSP terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan layanan perizinan dan non perizinan, sehingga investasi di daerah akan mengalami pertumbuhan yang baik.
kegiatan diawali dengan penyerahan dokumen perizinan berupa nomor induk berusaha, surat izin praktek dokter RS Multazam, izin persetujuan bangunan gedung (PBG) kepada PT. Pani Bersama Tambang. Selanjutnya penyerahan piagam penghargaan realisasi investasi tertinggi tingkat Kabupaten Pohuwato untuk pelaku usaha kategori Non UMK Penanaman Modal Asing (PMA) yaitu PT. Biomasa Jaya Abadi, PT. Millenium Agroindo Celebes, dan PT. Ceres Agro Indonesia.
Selanjutnya untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yakni PT. Pani Bersama Tambang, PT. Gorontalo Sejahtera Mining, PT. Puncak Emas Tani Sejahtera, PT. Merdeka Mining Indonesia, PT. Banyan Tumbuh Lestari, dan CV. Ain Star.