Perkuat SOP Mencegah Klaster Sekolah Jelang PTM

oleh -30 Dilihat
oleh
SOP
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMA Negeri 1 Gorontalo.

HABARI.ID I SOP atau standar operasional prosedur menjadi pijakan kuat Pemerintah Kota Gorontalo, untuk mencegah adanya klaster sekolah di tengah pandemi Covid-19 menjelang PTM (Pembelajaran Tatap Muka).

SOP ini kata Wali Kota Gorontalo Marten Taha Jumat (17/09/2021), tengah dipersiapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Gorontalo.

banner 468x60

“Regulasi berupa Standar Operasional Prosedur yang diperkuat dengan Peraturan Wali Kota ini, harus benar-benar dilaksanakan dan patuhi baik itu Dinas Pendidikan ..,”

“Dinas Kesehatan, setiap lembaga pendidikan, warga sekolah baik guru, komite, orang tua siswa dan siswa ..,”

“Bahkan regulasi tersebut menjadi acuan utama bisa atau tidaknya sekolah melaksanakan PTM,” ujar Wali Kota Gorontalo Dua Periode ini.

Meski Empat Menteri baik Menag RI, Mendagri RI, Mendikbu RI dan Menkes RI telah memutuskan bersama PTM bisa dilaksanakan di daerah menerapkan PPKM level 1,2 dan 3, namun bukan berarti Covid-19 sudah tidak ada.

Penyediaan fasilitas protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, serta SDM dan pengaturan ruang belajar harus menjadi perhatian utama pihak sekolah.

“Semuanya harus diatur sedemikian rupa sesuai dengan regulasi yang ada. Saat ini, baru tiga sekolah yang kami tinjau. Dan pada tanggal 20 nanti, kami akan menggelar rapat terakhir ..,”

“Pada tanggal 27 nanti, kami akan memulai kegiatan PTM di beberapa sekolah minimal lima sekolah. Kegiatan ini akan berlangsung secara bertahap, dan tentunya harus sesuai regulasi ..,”

“Saya akui, bahwa proses pembelajaran daring dan luring itu sangat jauh berbeda. Maka, agar program ini berjalan dengan baik juga sukses, harus ada dukungan dari semua pihak termasuk orang tua siswa ..,”

“Siswa harus sudah divaksinasi, dan sejak tiga bulan lalu proses vaksinasi terhadap siswa berjalan dengan baik di Kota Gorontalo ..,”

“Regulasi yang ada, juga bertujuan untuk mencegah adanya klaster sekolah,” pungakasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan