HABARI.ID, PENDIDIKAN I Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Boalemo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di daerah.
Tidak terkecuali menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga baik vertikal dan swasta, guna menunjang peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan di daerah tersebut.
Seperti yang saat ini dijajaki Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, bekerjasama dengan Yayasan Cakrawala Indonesia Cerdas, dalam rangka memperkuat dan meningkatkan mutu dan kualitas guru mata pelajaran matematika di Boalemo.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, melalui Kepala Bidang Pembinaan Guru, Ashwad M.Pd jelaskan bahwa program kegiatan yang digagas Yayasan Cakrawala Indonesia Cerdas sangat baik dan positif, karena bisa berdampak baik kepentingan tenaga pengajar terutama siswa.
“Program dibawa Yayasan Cakrawala Indonesia Cerdas ini sangat baik dan positif. Karena bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar, terutama guru mata pelajaran matematika. Kami dari dinas terkait tentu menyambut baik kerjasama ini, dan berharap kedepan bisa memberikan dampak baik terhadap peran serta guru-guru, sehingga hasilnya bisa dirasakan siswa,” ujarnya.
Sementara itu Rekha Nupulo, Penanggungjawab Yayasan Cakrawala Indonesia Cerdas di Provinsi Gorontalo sampaikan, Ia berterima kasih kepada seluruh unsur di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo. Karena telah menerima kunjungannya, sehingga bisa berdiskusi menyamakan persepsi untuk kemajuan dunia pendidikan di Boalemo.
“Saya mewakili Yayasan Cakrawala Indonesia Cerdas, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo. Karena sudah menerima saya, dan bisa berdiskusi tentang bagaimana kita memiliki misi yang sama untuk kepentingan dunia pendidikan di Boalemo,” ungkapnya.
Ia jelaskan lagi bahwa, program kegiatan yang digagas Yayasan Cakrawala Indonesia Cerdas ini, yakni peningkatkan kualitas guru SD dan SMA pada pembelajaran matematika.
“Mempelajari ilmu Matematika dibaratkan membangun sebuah gedung bertingkat. Setiap tingkat diperlukan ketelitian dan kecermatan dalam menghitung untuk membangunnya. Jika salah satu tingkat salah dalam membangunnya, maka akan salah pula tingkatan-tingkatan berikutnya dan bisa mengakibatkan robohnya bangunan gedung bertingkat tersebut. Jika Analogi diatas diterapkan dalam pembelajaran di kelas, maka otomatis yang menjadi sorotan adalah cara pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Hal ini dikarenakan memang seorang gurulah yang pertama kali mengajarkan matematika kepada anak-anak secara formal,” paparnya.
Ia sampaikan lagi, kondisi di lapang menjadi fakta bahwa banyak guru-guru jenjang sekolah dasar yang terpaksa mengajarkan mata pelajaran matematika, karena posisinya sebagai guru kelas. Hal ini membuat para guru tersebut tidak memiliki pilihan lain.
“Tidak bisa dipungkiri bahawa tidak semua guru tertarik dan mampu untuk mempelajari pelajaran matematika, sehingga dalam pengajarannya pun seringkali seorang guru hanya mengajarkan sesuatu yang hanya ia kuasai saja ..,”
“Hal ini berakibat mata pelajaran matematika menjadi suatu pelajaran yang susah, dan membosankan dihadapan para anak didik. Maka dari itu, melalui program kegiatan ini kami bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, memiliki misi yang sama siap mengubah semuanya demi guru dan siswa,” terangnya.
“Insya Allah, melalui kerjasama ini kami sudah merencanakan pelaksanaan kegiatan selama dua hari pada Bulan Mei tahun ini,” timpalnya menutup.(bm/habari.id).