HABARI.ID | Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri melaksanakan rapat koordinasi pembinaan hubungan pusat dan daerah dalam strategi kebijakan pemerintahan dalam negeri bersama OPD Provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota.
Kepala Bidang Litbangda Bapppeda Provinsi Gorontalo Tity Iriani Datau yang mewakili Kepala Bapppeda mengatakan maksud rakor ini adalah untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah khususnya internalisasi pembinaan hubungan pusat dan daerah dalam strategi kebijakan dalam negeri.
“Gorontalo sebagai bagian dari NKRI saat ini terus melaksanakan pembangunan di berbagai bidang termasuk dari aspek penelitian dan pengembangan serta inovasi, hal ini penting untuk mendorong semakin berkualitasnya program pembangunan di berbagai bidang, ini yang menjadi fokus bahasan kami pada Kamis kemarin,” kata Tity Iriani Datau, Sabtu (18/6/2022).
Dalam kegiatan ini pembicara kunci adalah Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kurniasih, daam paparannya ia mengajak peserta untuk membangun sinergitas yang kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“kami di sini tidak hanya mengawal urusan kewenangan daerah, namun juga urusan wajib harus dikawal dengan baik, kami berharap pertemuan ini akan memperkaya substansi inovasi daerah, keuangan daerah, tata kelola pemerintahan daerah dan segala permasalahannya sehingga kita bisa menjadi lembaga yang besar bersama baik pusat ataupun daerah,” ucap Kurniasih.
Ia menyebut kungjungan ke Gorontalo ini akan memberikan informasi sejumlah indeks yang telah dilaksanakan selama beberapa tahun terakhir yakni indeks inovasi daerah, indeks pengelolaan keuangan daerah, indeks tata kelola pemerintahan daerah, serta indeks kepemimpinan kepala daerah.
Indeks yang sudah berjalan dan memberikan dampak kepada pemerintah daerah yakni indeks inovasi daerah telah diberikan penghargaan oleh Menteri Dalam Negeri kepada daerah yang inovasi terbaik mendapatkan dana insentif daerah.
“Juga Indeks pengelolaan keuangan daerah yang sedang dijalankan selama beberapa tahun ini dan masih banyak perhatian dari BSKDN dan pemerintah daerah,” tutur Kurniasih. Kurniasih juga mengungkapkan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo yang telah menyambut tim dari BSKDN.
Asisten Pembangunan Sutan Rusdi mewakili Penjabat Gubernur Gorontalo saat membuka rakor menyampaikan BSKDN yang sebelumnya bernama Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri diharapkan berperan dan memberikan dukungan dalam bentuk kebijakan yang proporsional.
Sutan Rusdi menambahkan melalui hasil riset dan inovasi yang telah dilaksanakan diharapkan BSKDN dapat mengorelasikan menjadi kebijakan yang strategis dalam mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi pusat dan daerah. Pertumbuhan ekonomi yang tercipta secara nasional diyakini mampu mendorong pembangunan daerah.
“Kehadiran Sekretaris BSKDN bersama tim di Provinsi Gorontalo dapat memotivasi riset dan inovasi daerah dalam rangka menghadirkan kebijakan pemerintah yang akomodatif dan berkualitas. Selain itu juga ini sebagai silahturahmi dan bentuk perhatian pemerintah pusat ke Provinsi Gorontalo, semakin banyak perhatian akan semakin banyak juga dukungan yang akan diberikan oleh pemerintah pusat ke daerah,” tutup Sutan Rusdi. (edm/habari.id)