Peringati Isra Mi’raj, Wali Kota Sampaikan Dua Hal Penting

oleh -67 Dilihat
oleh
wali
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Wali Kota Gorontalo, Marten Taha jelaskan Minggu (27/02/2022) pada momentum peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, di masjid Baiturahim Kota Gorontalo. Bahwa hampir setiap bulan dalam Islam, mempunyai nilai-nilai sejarah.

Misal kata Wali Kota Gorontalo, pada Bulan Muharam ada peristiwa Hijrah, Bulan Ramadahan ada peristirwa Nuzul Quran, Bulan Zulhijah ada peristiwa Qurban Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail, pada Bulan Rabiul Awal terdapat peristiwa Maulid Nabi Muhammad SAW dan kali ini di Bulan Rajab peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

banner 468x60

“Sangat istimewa ketika ALLAH SWT dalam menceritakan peristiwa Isra Mi’raj, yang diawali dengan Ayat Al Quran yang menggunakan kalimat tasbih, seperti terdapat dalam surah Al Isro ayat pertama ..,”

“Subhaanallazii asroo bi’abdihi lailam minal masjidil haroom, ilal masjidil aqshallazi baarakanaa haulahuu linuriyahuu min aa yaa tinaa, innahuu huwas-samii’ul bashiir ..,”

“Ayat ini dimulai dengan kalimat Subhaanallazii, yang artinya Mahas Suci ALLAH,” ujar Wali Kota Gorotalo, saat melafalkan Surah Al Isro dan menerjemahkannya.

Kaitan dengan pelaksanaan kegiatan keagamaan ini, ada dua hal penting yang disampaikan Wali Kota Gorontalo Dua Periode tersebut.

Pertama, perjalanan isra mi’raj merupakan perjalanan yang berlangsung dari masjid ke masjid. Artinya, yang namanya perjalanan berarti melangkah maju.

“Hal ini bisa dimaknai bahwa, kalau kita ingin meraih kemajuan dan kemajuan itu terarah, maka sumber daya manusia muslim harus lebih dahulu mendapatkan pembinaan melalui masjid ..,”

“Maksudnya, kita harus senantiasa aktif di masjid dan mau memakmurkan masjid. Sebab, keislaman seseorang akan sulit dimantapkan apabila yang bersangkutan jarang kelihatan di masjid, apalagi tidak ibadah di masjid,” ungkapnya.

Kemudian hal penting kedua yang disampaikan Wali Kota Gorontalo yakni, isra mi’raj dinilai sebagai peristiwa penting. Karena pada saat itu ALLAH SWT menyampaikan perintah shalat wajib lima waktu.

Sehingga dari proses peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW langsung mendapatkan wahyu berupa perintah shalat lima waktu. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ibadah shalat menjadi kebutuhan penting bagi seorang muslim.

“Karena pengaruh dari seseorang yang rajib shalat, dalam hiduprnya akan bermanfaat. Salah satunya, akan tumbuh kemampuan pada dirinya untuk dapat mencegah perbuatan keji dan munkar,” terangnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan