HABARI.ID,KOTAMOBAGU – Menjelang peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia pada 26 September 2024, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Kotamobagu gelar pelayanan KB gratis. Kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, terbuka untuk semua masyarakat Kota Kotamobagu.
Kepala Dinas PPKB Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya memberikan layanan kontrasepsi gratis tetapi juga bertujuan untuk memberikan informasi edukatif tentang berbagai metode kontrasepsi yang tersedia agar masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai kesehatan reproduksi mereka.
“Pelayanan ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan aksesibilitas terhadap pelayanan KB. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat akan lebih memahami manfaat dari perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi yang optimal,” kata Ahmad Yani Umar, Kamis (12/9/2024).
Hari Kontrasepsi Sedunia kata Ahmad Yani Umar merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perencanaan keluarga dan akses yang adil terhadap pelayanan kontrasepsi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat, terutama dalam mengurangi angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan kualitas hidup keluarga.
“Tidak hanya memberikan layanan medis, acara ini juga mencakup sesi edukasi tentang pentingnya penggunaan kontrasepsi yang tepat dan aman. Tim medis dari Puskesmas Motoboi Kecil dan Dinas PPKB memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis kontrasepsi, cara penggunaannya, serta manfaat dan resikonya,” ujarnya.
Lanjutnya, selain itu Dinas PPKB juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberhasilan acara ini, termasuk tenaga kesehatan, relawan, dan pihak swasta yang mendukung.
“Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan layanan yang berkualitas dan informasi yang akurat. Kegiatan pelayanan KB gratis ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam merencanakan keluarga dan menjaga kesehatan reproduksi mereka. Dengan adanya pelayanan yang mudah diakses dan informasi yang jelas, diharapkan masyarakat dapat membuat pilihan yang lebih baik dalam perencanaan keluarga mereka,” pungkasnya. (Mira/habari.id)
