Peringati Hari Kartini, BKOW Provinsi Gorontalo Kerjasama Kampus UBM Gelar Latihan Kepemimpinan Perempuan

oleh -78 Dilihat
oleh

HABARI.ID, GORONTALO – Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Gorontalo, bekerja sama dengan Kampus Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, menggelar Latihan Kepemimpinan Perempuan, pada Rabu  (23/2025) pagi, di Auditorium Aztin Kampus UBM Gorontalo.

Kegiatan ini mengangkat Tema Perempuan Berdaya,  Perempuan Pemimpin: Meneladani Semangat Kartini di Era Modern, diikuti puluhan pimpinan dari organisasi perempuan yang bergabung dalam BKOW Provinsi Gorontalo, yang berjumlah 34 organisasi perempuan.

Kegiatan dibuka oleh Ketua BKOW Provinsi Gorontalo, dr. Nurinda Rahim, M.Sc, dengan menghadirkan 2 (dua) narasumber yakni Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, M.Sc.

Dalam sambutannya, dr. Nurinda menjelaskan peran strategis dari BKOW di Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan kesetaraan harkat, martabat dan akses terhadap perempuan. Mengambil teladan dari Peringatan Hari Kartini, yang dengan penuh keberanian memperjuangkan hak perempuan dengan berbagai potensi yang dimiliki.

“Kartini di era modern saat ini, harus dapat mengatur dan mengorganisir setiap kegiatan dalam urusan rumah tangga, pekerjaan, ibadah dan sosial. Pemimpin perempuan harus visioner dan mampu menghadapi berbagai tantangan zaman. Yang tak kalah penting harus menjunjung integritas, kejujuran dan tanggung jawab,” jelas dr. Nurinda.

Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si,  M.Kes, dalam materinya menjelaskan Pendidikan memegang peran utama untuk kaum perempuan. Yang berperan penting dalam sejarah pendirian Negara Republik Indonesia. Kaum perempuan berkumpul, membentuk organisasi, dan melakukan gerakan nyata yang memperjuangkan hak-haknya.

Rektor Titin juga menyinggung keterwakilan perempuan yang masih belum sesuai dalam bidang politik,  birokrasi, pendidikan, berusaha dan sebagainya.  Perempuan telah terlibat dalam organisasi sejak lama. namun kebanyakan keterlibatannya masih pada organisasi dalam bidang sosial seperti pendidikan, kesehatan dan keagamaan.

“Dalam organisasi kemasyarakatan dan partai politik, saat ini kaum perempuan mulai banyak terlibat. Yang perlu diperhatikan yaitu memiliki visi yang besar, memiliki sensitivitas sosial, mampu mencari solusi permasalahan, dan dapat menjadi teladan bagi orang lain,” terang Rektor Titin.

Ia juga menambahkan beberapa hal yang menghambat peran perempuan dalam bidang strategis diantaranya kurangnya percaya diri untuk berkompetisi, budaya patriarki yang kuat, masalah ekonomi dan jejaring, serta diskriminasi terhadap perempuan.

Pemateri kedua, dr. Yana Yanti Suleman,  M.Sc menjelaskan perjuangan R.A Kartini sebagai pahlawan perempuan yang berani dan kritis terhadap ketimpangan hak dan posisi perempuan pada zaman itu. Ia mengajak untuk perempuan terus bergerak maju menjadi Kartini modern, dengan mengusung kesederhanaan, menjunjung tinggi nilai moral dan agama, serta melakukan sesuai dengan apa yang diucapkan.

“Sangat diperlukan peningkatan kapasitas diri melalui peningkatan kompetensi sebagai perempuan yang memiliki pengetahuan, jiwa, sifat dan sikap leadership. Karena pengetahuan, jiwa dan sikap leadership harus diasah dengan membiasakan diri menghadapi berbagai macam permasalahan dan mencoba menghasilkan berbagai solusi. Kita dapat mengambil contoh Kampus UBM Gorontalo, yang dipimpin Rektor perempuan, ibu Titin, hal ini menunjukkan sebagai kampus yang representatif gender dan progresif melindungi warga kampus dari potensi kekerasan pada perempuan,” tutup dr. Yana. (hms)

Baca berita kami lainnya di