Peran Mubaliq Dinilai Strategis Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepada mubalig untuk mengedukasi warga tentang vaksinasi covid-19. Rusli menilai peran mubalig masih rendah untuk memberikan sosialisasi dan edukasi pada warga.

“Di RRI misalnya, mubalig jarang saya dengar menyampaikan masalah covid-19. Bahasannya hanya nikah, warisan dan lain-lain. Saya minta mereka jadi corong pemerintah. Tidak ada alasan lagi bagi kita untuk menolak vaksin. Tidak ada lagi debat soal ini. Di Mekah saja orang wajib vaksin apalagi kita,” kata Rusli kepada Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo saat rapat Forkopimda di Aula Kusno Danupoyo, Makorem 133 Nani Wartabone, Senin (30/8/2021).

Rusli menilai peran mubalig sangat strategis di mata warga. Ustadz, pendeta, dan tokoh pendakwah agama lain sangat dipercaya dan diikuti warga. Posisi ini perlu didorong untuk mengedukasi warga.

“Apa yang dipertentangkan di masyarakat ini bisa diedukasi kalau mubalig kita ini aktif mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat. Mubalig orang yang berhadapan langsung dengan warga, kata kata mereka dipercaya dan diikuti warga jadi harus bisa mengedukasi masyarakat,” imbuhnya.

Ia meminta Kanwil Kemenag untuk mengumpulkan semua mubalig se-Gorontalo. Perlu ada kesamaan persepsi terkait dengan vaksinasi covid-19 di daerah. Pemprov Gorontalo melalui BAZNAS selama ini juga memberikan santunan kepada mubalig secara berkala.

Hingga 29 Agustus 2021 total vaksinasi dosis I di Provinsi Gorontalo baru sebesar 24,4 persen atau 229.289 orang dari total target 938.409 orang. Dosis II baru 13,35 persen atau 125.237 orang. (edm/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan