HABARI.ID I Peran BPOM Provinsi Gorontalo begitu besar selama pandami Covid-19. Begitu kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menyampaikan sambutan, pada kegiatan serah terima jabatan Kepala Balai POM Gorontalo di aula kantor Balai POM, Selasa (13/10/2020).
Selama BPOM Provinsi Gorontalo dipimpin oleh Yudi Noviandi, menurut Gubernur Gorontalo kinerja BPOM Provinsi Gorontalo sangat baik.
Terlebih dalam bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo, dalam menangani pandemi Covid-19.
“Kalau saya mau cerita kesan saya, satu hari tidak akan habis. Saking lamanya kita bersinergi, kekompakan, kerjasama dan terutama pada saat pandemi Covid-19, kami sangat terbantu,” ujar Rusli.
Penanganan Covid-19 di Gorontalo, BPOM memiliki andil cukup besar. Laboratorium di lembaga tersebut merupakan lokasi pertama pengujian spesimen pasien Covid-19, yang telah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup canggih.
Ada ruang bio sefety cabinet, sebagai tempat kerja untuk melindungi penguji dari risiko kontaminasi. Ada juga automatic extraction robotic, untuk mengambil RNA atau asam ribonukleat.
“Khuhusnya untuk kerjasama BPOM dan pemprov melalui Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, untuk pemeriksaan hasil swab yang kita lakukan …”
“Dan ini sangat-sangat membantu, sehingga pada waktu itu mulai bulan Mei, satu-satunya Provinsi dan BPOM kerjasama itu baru di Gorontalo,” bebernya.
Prestasi lainnya yang juga di puji oleh Gubernur dua periode itu, adalah inovasi lembaga ini dalam menciptakan hand sanitizer dengan bahan dasar minuman beralkohol cap tikus.
Kepada Yudi Noviandi, Gubernur Rusli mengucapkan terima kasih atas dedikasinya selama menjabat sebagai Kepala BPOM Gorontalo.
Sementara untuk pejabat baru Agus Yudi Prayudana, Rusli berharap kerjasama akan terus terjalin antara pemprov dan BPOM Gorontalo.
Dalam serah terima jabatan tersebut, Yudi Noviandi yang menjabat sebagai Kepala BPOM selama dua tahun tujuh bulan, ditugaskan sebagai Kepala Balai Besar POM Pekanbaru.(bink/habari.id).