Peralihan Sinovac Ke Moderna Turunkan Animo Vaksinasi

oleh
Peralihan Vaksinasi
Pj. Sekda Gorontalo Utara, Suleman Lakoro di dampingi pihak Dinas Kesehatan Gorontalo Utara saat mengikuti rapat Evaluasi Vaksinasi Covid-19, Senin (15/11/2021)
banner 468x60

HABARI.ID | Peralihan vaksin jenis Sinovac ke Moderna memicu turunnya animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Hal itu diungkapkan langsung oleh Penjabat Sekda Gorontalo Utara, Suleman Lakoro kepada Gubernur Gorontalo saat rapat Evaluasi Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Gorontalo, Senin (15/11/2021).

“Hampir di semua kecamatan, masyarakat menolak vaksinasi Moderna, hal itu karena dampak KIPI yang menyertai Moderna ini..,”

“Masyarakat enggan untuk menerima vaksin peralihan dari Sinovac ke Moderna tersebut,” ungkap Suleman.

Hal ini menjadi kendala Pemerintah Gorontalo Utara dalam mempercepat capaian vaksinasi Covid-19. Melansir halaman resmi Kementerian Kesehatan, vaksin Moderna sudah teruji secara klinis dan sesuai dengan anjuran kesehatan internasional sebagai vaksin yang aman.

“Angka vaksinasi kita sudah menyentuh 81 persen, ini memang masih belum optimal untuk itu pemerintah akan terus menggalakan hal tersebut,” jelasnya.

Demi mendorong percepatan vaksinasi, Pemerintah Gorontalo Utara pula akan kembali menyasar vaksinasi kepada masyarakat kepulauan.

“Kita akan kembali menjadwalkan vaksinasi di pulau Ponelo dan Dudepo. Karena ini melewati medan yang cukup berat, maka kita akan melibatkan TNI..,”

“Kita juga akan menggunakan kapal perang sebagai lokasi vaksinasi, ini juga sebagai daya tarik bagi masyarakat,” tukasnya.

(Wi/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan