HABARI.ID I Gubernur Gorontalo Rusli Habibie angkat suara terkait sikap tidak terpuji sejumlah massa di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara yang merusak tempat ibadah umat muslim (mushalah).
Sejalan dengan adanya insiden tersebut, orang nomor satu Gorontalo itu mengimbau warga Gorontalo dan warga asal Gorontalo rantau di provinsi tetangga itu tidak terprovokasi dengan aksi tersebut.
“Saya mengimbau warga Gorontalo tidak mudah terpancing. Jangan anarkis, jangan buat gerakan apa-apa. serahkan semuanya kepada pemerintah setempat dan aparat untuk diproses hukum,” kata Rusli saat dihubungi melalui sambungan telpon, Kamis (30/01/2020).
Menurutnya apa yang terjadi pada Rabu malam kemarin murni merupakan aksi kriminal oleh pribadi.
Aksi perusakan tempat ibadah tidak membawa dan merepresentasikan agama tertentu terhadap agama lain.
“Saya minta jangan mudah percaya dengan berita-berita yang simpang siur di media sosial. Apalagi sampai memprovokasi warga …,”
“Kita berharap suasana di Gorontalo dan khususnya warga Gorontalo di Minahasa Utara tetap aman dan damai,” harap Gubernur Gorontalo dua periode itu.
Pihaknya juga sudah menghubungi Ketua Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Sulut untuk diminta laporannya. Suasana di Minut berangsur membaik dan pelaku sedang diusut untuk diproses hukum lebih lanjut.(rls/fp/habari.id)