HABARI.ID | Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer berharap melalui dialog bersama camat, kepala desa dan lurah se Provinsi Gorontalo bakal memperkuat koordinasi supervisi, monitoring dan evaluasi kinerja desa yang mengarah pada penguatan sistem informasi dan data desa berbasis Informasi Teknologi (IT), Selasa (27/12/2022).
Hamka Hendra Noer mengajak pemerintah keamatan hingga desa untuk mencermati serta memahami kebijakan yang menjadi tanggungjawab pemerintah untuk mengoptimalkan program pembangunan desa sesuai amanat yang tertuang dalam undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa.
“Dengan paradigma desa membangun, dimana desa bukan lagi menjadi objek tapi melainkan sebagai subjek pembangunan. Ini juga sesuai dengan nawacita Presiden RI Jokowi yakni membangun Indoensia dari pinggiran,” ungkap Hamka.
Dia menjelaskan bahwa penguatan pemerintah dan pembangunan desa dapat diperkuat kapasitas kelembagaan. Dengan demikian sistem akuntabilitas bakal akan mengarah pada kualitas belanja di tingkat desa, agar belanja tersebut sesuai denagn kebtuhan untuk berkontribusi terhadap perbaikan hidup dan kualitas kesejahteraan masyarakat desa.
“Saya berharap dengan kegiatan dialog ini juga dapat memperkuat kinerja pemerintah desa yang mengarah pada perbaikan sistem peneingkatan kapasitas yang berbasis permintaan dan kebutuhan desa …,’
“Memperkuat pembangunan partisipatif yang mengarah pada sistem pendampingan, peningkatan kapasitas masyarakat serta memperkuat koordinasi supervisi, monitoring dan evaluasi kinerja desa yang mengarah pada penguatan sistem informasi, data desa yang berbasis IT,” ucap Hamka.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Gorontalo Wowiling Habibullah menyambut baik pelaksanaan dialog antara pemerintah kecamatan, desa dan desa. Menurutnya, melalui kegiatan tersebut seluruh aspirasi dapat tertampung oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Poin penting kita harapkan kepada pemerintah adalah bisa memberi perhatian terhadap pengalokasian anggaran kepada pemerintah desa. Menurut kami, pak Gubernur tidak memiliki kepentingan apapun dalam menahkodai Gorontalo malah berlaku adil kepada lapisan masyarakat,” ujarnya. (dik/habari.id)