HABARI.ID | Pemerintah Provinsi Gorontalo segera menganggarkan rehabilitasi ruangan kantor Bawaslu Provinsi Gorontalo. Pasalnya ada beberapa bagian di atap kantor maupun ruangan mengalami kebocoran sehingga menganggu kinerja para petugas, apalagi waktu pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) semakin dekat.
Peninjauan dari Pemprov Gorontalo ke kantor Bawaslu terhadap kerusakan beberapa bagian itu sudah dilaksanakan ketiga kali, sejak bulan Desember lalu. Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer menjelaskan total anggaran yang bakal disalurkan sekitar Rp370 juta untuk memperbaiki kerusakan kantor Bawaslu.
“Perbaikannya tahun ini bisa dikerjakan, tidak banyak hanya sekitar Rp370 juta. Karena kantor Bawaslu Provinsi Gorontalo secara fisik masih bagus, hanya saja ada beberapa talang air yang bocor. Tim teknis dari PUPR sudah melakukan observasi dan mengukur,” kata Hamka Hendra Noer saat meninjau kesiapan Bawaslu jelang Pemilu, Kamis (02/03/2023).
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo Idris Usuli mengungkapkan kebocoran beberapa bagian ruangan memang begitu parah, apalagi pada musim penghujan plafon di ruangan pun jebol akibat air yang merembes masuk dari atap kantor.
“Yang bocor ini dari lantai satu sampai lantai tiga.dan itu juga akan direhab. Memang sangat menganggu dan saya sudah sampaikan juga kepada pak Ketua DPRD Provinsi Gorontalo tadi bahwa kami mengadakan ember untuk menampung air hujan,” kata Idris Usuli.
Idris menjelaskan rencana perbaikan kantor Bawaslu itu masih akan menunggu usulan dari Dinas PUPR ke DPRD Provinsi Gorontalo, dengan begitu pembahasan anggaran pun segera terlaksana. “Kami minta bulan ini, supaya cepat dan tidak menggangu tahapan lainnya, lebih cepat lebih bagus,” ujar Idris. (dik/habari.id)
