HABARI.ID, MOJOKERTO I Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik di Ruang Prajna Wicitra, lantai empat, Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada, Kamis (2/3/2023).
Musrenbang yang pertama kali diadakan oleh pemkot ini dikhususkan untuk menampung aspirasi warga Kota Mojokerto dari kalangan perempuan, anak, dan disabilitas.
Semoga ini adalah awal bagi kita semua untuk ke depan, dalam menjalankan program-program pembangunan bisa senantiasa mengakomodir seluruh lini, seluruh komunitas,” ujar Wali kota Ika Puspitasari sekaligus membuka acara.
Setiap aspirasi yang sesuai dengan arah pembangunan Kota Mojokerto, nantinya kan ditampung dan diwujudkan secara proporsional berbasis anggaran dalam program pembangunan dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkot Mojokerto.
Sehingga diharapkan seluruh peserta yang hadir dalam forum tersebut dapat menyampaikan saran dan usulan terbaik demi pembangunan Kota Mojokerto yang inklusif.
“Kami mengharapkan panjengan menyampaiakna usulan terkait apa yg menjadi kebutuhan, bukan keinginan, sesuai klusternya masing-masing, baik perempuan, anak, maupun disabilitas,” tegas wali kota.
Lebih lanjut, sosok yang akrab disapa Ning Ita ini menjelaskan bahwa selama ini pengganggaran di Pemkot Mojokerto sudah menerapkan perspektif gender.
Terbukti, sejak tahun 2019 hingga 2022, Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Mojokerto tercatat telah berhasil mencapai angka 93 persen.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Agung Moeldjono menyebut bahwa penyelenggaraan Musrenbang ini juga berkat sinergi dengan DPRD Kota Mojokerto.
Anggota Dewan juga dapat aspirasi dari kelompok minoritas.
“Jadi ini bentuk sinergi kami, memberikan respon cepat untuk warga Kota Mojokerto,” ujarnya saat diwawancara.
Selain Wali kota, dalam forum tersebut juga turut hadir Wakil Ketua DPRD dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto. (Cha/Habari.id)