HABARI.ID, KOTA BLITAR I Tambahan insentif guru ngaji, menjadi salah satu program Drs. Santoso pada kepemimpinannya bersama Tjutjuk Sunario.
Kebijakan tersebut terungkap dalam pertemuan dengan guru ngaji di Balai Pertemuan Koesoemo Wicitro Rabu (17/03/2021).
Pada kegiatan Pelantikan Pengurus Lembaga LPPTKA Forum Guru Ngaji Kota Blitar, Santoso mengatakan, pendidikan non formal menjadi sangat penting dalam membangun akhlak bangsa.
Pendidikan formal tanpa dibarengi dengan pengetahuan ilmu agama, bisa menjadi ancaman dan memunculkan kehidupan yang tidak mengedepankan etika moral agama.
“Untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya, landasan moral agama menjadi penting di era modern ini. Sejalan dengan transformasi digital yang berdampak pada perilaku generasi, seyogyanya ilmu agama menjadi hal yang sangat fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Santoso.
Sejalan dengan program pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru yang akan mulai bergulir pekan depan, guru ngaji juga harus menyiapkan diri. Termasuk penerapan protokol kesehatan.
Santoso juga mengapresiasi pengabdian mulia para guru ngaji di Kota Blitar. Sehingganya Pemkot Blitar juga turut memikirkan tingkat kesejahteraan dengan menaikan insentif guru ngaji dari Rp. 200 ribu menjadi Rp. 300 ribu per bulan.(Adv/Hms/tos/Habari.id)
