Pemkab Mojokerto Kembali Raih Penghargaan KLA Madya

oleh
Pemkab Mojokerto
banner 468x60

MOJOKERTO, HABARI.ID I Pemkab Mojokerto kembali meraih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2021 kategori Madya, Kamis (29/7/2021) pagi.

Penghargaan KLA diumumkan secara virtual oleh I gusti Ayu Bintang, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, disaksikan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama Joedha Hadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto, dari ruang command center Kabupaten Mojokerto.

Menteri PPPA dalam arahan menyebut KLA sebagai suatu sistem yang dapat memaksimalkan upaya pemenuhan hak-hak anak.

Menteri PPPA juga memberi penekanan agar KLA tidak hanya berdasarkan kacamata perolehan penghargaan saja, melainkan lebih kepada suatu komitmen serius Pemerintah dalam memberi perlindungan nyata pada anak.

Isu-isu anak yang kompleks, menjadi alasan kita untuk melindungi mereka. KLA ada dengan harapan agar bisa menjadi sebuah sistem pembangunan berbasis anak.

Pada awal tahun lalu, Presiden telah mengeluarkan Perpres No. 25 tahun 2021 tentang Kebijakan KLA sebagai dasar hukum KLA agar jadi lebih kuat. Kemarin sudah kita lakukan evaluasi dengan 24 indikator dan 5 peringkat penghargaan.

Namun dari semua itu, penghargaan KLA bukan tujuan akhir kita. Melainkan pemacu untuk lebih berkomitmen melindungi anak di daerah masing-masing,” kata Menteri PPPA.

Kabupaten Mojokerto bertahan meraih KLA kategori Madya dari tahun 2019, minus tahun 2020 yang tidak ada pelaksanaan KLA.

Capaian KLA kategori Madya yang diraih Pemkab Mojokerto secara catatan telah menunjukkan perkembangan sangat mengesankan sejak tahun 2015.

Yakni dengan bukti mengirimkan dokumen evaluasi pengembangan KLA ke Kementrian PPPA, dalam 5 klaster dan 31 indikator perlindungan anak.

Tahun 2017, adalah kali ke-tiga Pemkab Mojokerto mengirimkan dokumen pengembangan KLA, hingga akhirnya berhasil mendapat penghargaan KLA Pratama untuk pertama kali.

Selanjutnya di tahun 2018 untuk ke-empat kalinya, Pemkab kembali mengirim dokumen, dengan capaian kategori Pratama ke dua kali.

Hingga pada evaluasi ke lima di tahun 2019, Pemkab Mojokerto sukses menunjukkan lompatan mengesankan dengan memboyong kategori Madya.

Penilaian KLA melibatkan pakar anak, serta kementerian atau lembaga. Di antaranya Kemenko PMK, Kemendagri, Bappenas, Kemenkumham, Setneg, Kantor Staf Presiden, dan KPAI.

Berkat Partisipasi Banyak Unsur

Tahapan penilaian melalui empat tahap, yaitu mandiri, administrasi, verifikasi lapangan, dan finalisasi. Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah berkomitmen untuk memenuhi hak dan perlindungan anak dalam mewujudkan Kabupaten Mojokerto sebagai Kabupaten Layak Anak.

Penghargaan tak lepas dari peran serta OPD, Forum Anak, masyarakat serta anak-anak Kabupaten Mojokerto. Capaian ini harus jadi semangat untuk terus mewujudkan Kabupaten Mojokerto Layak Anak. Penghargaan KLA di daerah, berdasarkan 5 jenis kategori beserta raihan nilai.

Antara lain Pratama (500-600), Madya (600-700), Nindya (700-800), Utama (800-900), dan capaian paling puncak adalah kategori KLA (900-1.000).(NC/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan