Pemangku Adat di Gorut Berembuk, Bahas Pemberian Gelar Adat 4 Tokoh Gorontalo

oleh
gelar
(F/habari.id)
banner 468x60

HABARI.ID I Rencana pemberian gelar adat, kepada empat Tokoh Gorontalo yang kini berstatus pejabat negara di Pemerintah Pusat, terus diseriusi.

Hal ini terlihat dari pertemuan seluruh pemangku adat salah satunya di Kabupaten Gorut (Gorontalo Utara), Jumat (26/03/2021).

Thamrin Yusuf, Ketua Adat Kabupaten Gorut, yang juga sebagai Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Gorut katakan, empat Tokoh Gorontalo yang akan diberikan gelar adat.

Diantaranya, Menteri PPN/Bappenas RI, Suharso Monoarfa, Menpora RI, Zainudin Amali, Menparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno dan Duta Besar RI untuk Bosnia dan Herzegovina, Roem Kono.

“Jumat saya menerima seluruh pemangku adat Kabupaten Gorontalo Utara, membahas tentang rangkaian pemakluman rencana pemberian gelar kepada beberapa empat Tokoh Gorontalo ..,”

“Pertemuan itu juga membahas tentang rencana pertemuan adat seluruh Provinsi Gorontalo atau Dulohupa Wau Mopotuwawu Pahamu Tou Mopomonu Mao lo Pulanga,” jelasnya.

Ia katakan lagi, pulanga biasanya diberikan kepada seorang pejabat dalam lingkungan pemerintahan, terdiri dari dua. 

“Pertama, Pulanga Dilito ini dianugrahkan kepada, Gubernur dan Wakil, Bupati dan Wakil Walikota, dan Wakil Camat, Taa uda’a/kimalaha/Wu’u/baate, Apitalau-talengada’a-mayuluda’a ..,”

“Kedua, Pulanga Tinepo yakni dianugrahkan kepada putra daerah dalam hal ini kepada pejabat pemerintah ditingkat pusat dan putra daerah Gorontalo,” ungkapnya. 

Pohutu Mo Mulanga ini, menurutnya memiliki nilai yang strategis bagi yang bersangkutan dan masyarakat gorontalo.

“Khususnya pada sisi pelestarian khasanah budaya daerah, apalagi zaman sekarang, dalam artian bahwa sebagai tolok ukur seseorang dalam jabatannya ..,”

“Sebagai sumber pola panutan dalam setiap aktivitasnya. Karena sebagai pemimpin yang dipercaya oleh rakyat Gorontalo,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan