Parah! Wali Kota Tinjau Proyek Panjaitan, Kadis PUPR Malah “Menghilang”

oleh
wali
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat meninjau lokasi pekerjaan proyek Eks Jalan Panjaitan.
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Wajar saja jika Wali Kota Gorontalo, Marten Taha marah-marah saat melakukan peninjauan kegiatan konstruksi Eks Jalan Panjaitan, Rabu (31/05/2023).

Pasalnya, saat melakukan peninjauan kegiatan konstruksi Eks Jalan Panjaitan, Wali Kota Gorontalo tidak didampingi Kadis PUPR Kota Gorontalo, yang terinformasi diduga lebih mementingkan urusan pribadinya.

Bahkan informasi yang kami terima, keberangkatan Kadis PUPR Kota Gorontalo ke luar daerah, diduga tanpa izin Wali Kota Gorontalo. 

“Saya minta pekerjaan saluran di Eks Jalan Panjaitan atau Jalan Nani Wartabone ini, dievaluasi setiap saat ..,”

“Sampaikan kepada Kadis PUPR Kota Gorontalo dan pelaksana, di tambah pekerjanya supaya cepat,” tegas Wali Kota Gorontalo Dua Periode itu, saat melihat langsung pekerjaan proyek Eks Jalan Panjaitan.

Tidak hanya itu saja, pelaksanaan pekerjaan Eks Jalan Panjaitan yang minim progres, membuat Wali Kota Gorontalo mengultimatum pekerjaan tersebut. 

“Saya ultimatum dengan tegas, dua pekan depan di Bulan Juni saluran di pekerjaan Eks Jalan Panjaitan ini sudah tertutup semua, dan pada Bulan Juli akan datang sudah pengaspalan,” tegasnya.

Ia tegaskan lagi bahwa dirinya percaya dengan pelaksana yang sudah menyiapkan material, bahan dan pekerja lokal untuk mengerjakan proyek yang di danai anggaran PEN tersebut. 

Akan tetapi, Orang Nomor Satu di Kota Gorontalo ini menuntut peran serta Kadis PUPR Kota Gorontalo dan jajarannya, untuk lebih intens melakukan monitoring di lokasi pekerjaan. 

“Saya percaya dengan keseriusan pelaksana untuk menuntaskan pekerjaan ini. Tapi, peran Dinas PUPR Kota Gorontalo, harusnya tidak kalah dengan pelaksana,” ungkapnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di