Parah! Banyak Potensi PAD di Kota Gorontalo Tak Dimaksimalkan

oleh -27 Dilihat
oleh
H. Darmawan Duming, Wakil Ketua Satu Komisi I DPRD Kota Gorontalo.

HABARI.ID, DEKOT I Pendapatan Asli Daerah atau PAD, masih menjadi pembahasan hangat pada rapat Rancangan APBD Kota Gorontalo tahun 2024, oleh DPRD Kota Gorontalo.

Pasalnya, terungkap pada rapat Banggar  (Badan Anggaran) DPRD Kota Gorontalo, masih banyak objek potensi PAD yang tidak dimaksimalkan.

banner 468x60

Mulai dari kos-kosan, sarang burung walet, air tanah, hiburan restoran di Kota Gorontalo sampai dengan hotel.

Seperti disampaikan H. Darmawan Duming, Aleg dari Fraksi PDIP DPRD Kota Gorontalo yang juga Anggota Banggar DPRD Kota Gorontalo.

Ia tegaskan, dalam rapat tersebut terungkap ada sebanyak 400 kos-kosan di Kota Gorontalo yang tutup, sehingga daerah kehilangan pendapatan.

Bahkan tidak hanya itu saja, Pemerintah Kota Gorontalo kesulitan menarik pajak kos-kosan akibat regulasi  yang belum tuntas.

“Salah satu kendala PAD di Kota Gorontalo, karena tutupnya ratusan kos-kosan di Kota Gorontalo ..,”

“Bahkan seperti penyampaian Kepala Badan Keuangan, regulasi tentang pajak dan retribusi di tingkat Kementerian Keuangan RI, itu belum selesai tetapi sudah selesai di tingkat Kemendagri RI ..,”

“Sehinggam daerah memungut pajak dan retribusi itu hanya berdasarkan dasar rata-rata dan realisasi tahun 2023 ..,”

“Untuk home stay masih bisa dipungut pajak, akan tetapi kos-kosan biasa tidak bisa,” ujarnya.

Sementara untuk pajak air tanah sendiri lanjut Darmawan, pungutan pajak oleh Pemerintah Daerah hanya mencapai sekitar Rp 2 juta lebih.

Parahnya lagi, di tengah kondisi kesulitan pendapatan daerah, ada pipa induk milik Pemerintah Daerah yang rusak dan tidak bisa digunakan.

“Disamping itu pula, penerimaan pajak dan retribusi baik hotel dan restoran juga belum maksimal, dengan alasan dampak pandemi dan lain sebagainya ..,”

“Harusnya ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Gorontalo, karena PAd memberikan dampak terhadap pembangunan daerah,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di